Ganjar Serap Aspirasi Para Ulama saat Hadiri Silaturahmi Masyayikh se-Indonesia
Ganjar mengungkapkan masukan dari para ulama akan dijadikan catatan baginya.
Ganjar mengungkapkan masukan dari para ulama akan dijadikan catatan baginya.
Ganjar Serap Aspirasi Para Ulama saat Hadiri Silaturahmi Masyayikh se-Indonesia
Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo menyerap aspirasi dari para ulama saat menghadiri acara Silahturahmi Masyayikh se-Indonesia di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Banjar, Jawa Barat.
- Nasihat Ulama Banten Abuya Muhtadi untuk Ganjar: Jangan Sampai Menimbulkan Perpecahan
- Ganjar Yakini 25 Juta Anggota Pramuka se-Indonesia Mampu Wujudkan Kemajuan Bangsa di 2045
- Ganjar Bicara di Pertemuan Sufi Sedunia, PPP Sebut Bukti Dekat dengan Ulama
- Pesan Gus Baha hingga Gus Mus Buat Ganjar dari Rembang
“Ya tadi ada banyak masukan ya yang dimintakan oleh para Masyayikh. Tentu sekali lagi perhatian kepada pendidikan Ponpes dan para santrinya agar ke depan mereka bisa adaptif dengan kondisi perubahan zaman,” ujar Ganjar usai menghadiri Silahturahmi Masyayikh se-Indonesia.
Menurut Ganjar, para ulama juga menyinggung mengenai perkembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) walaupun mereka berada di wilayah Jawa Barat. Ganjar bilang pertanyaan itu sangat menarik karena menjadi bukti mereka peduli terhadap pembangunan IKN.
“Namun demikian banyak pertanyaan kritis umpama menanyakan perkembangan IKN, termasuk HGU yang diberikan 190 tahun. Itu tentu pertanyaan kritis dari warga yang jauh datang dari IKN tapi ada kepedulian,” jelas Ganjar.
Sebagai Bacapres, Ganjar menuturkan bilamana masukan dari para ulama akan dijadikan catatan baginya, agar bisa membawa Indonesia semakin berkembang ke depannya.
“Ini catatan-catatan yang menurut saya sangat bagus, intinya hampir semua sangat peduli terhadap kondisi masa depan anak-anak kita menuju perubahan dunia menghadapi perubahan sangat turbolance. Hampir semua Romo, Kiai peduli bagaimana menyiapkan anak muda generasi muda para santri menghadapi perubahan zaman, itu luar biasa,” ungkap Ganjar.
Senada, Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo KH Mu’in Abdurrohim mengutarakan keinginannya agar para santri bisa menghadapi perkembangan zaman.
Maka dari itulah, para ulama menyampaikan aspirasinya kepada Ganjar Pranowo yang kini merupakan sebagai Bacapres. Dengan harapan jika terpilih sebagai Presiden maka aspirasi itu bisa diterapkan.
Ia menuturkan, dalam menghadapi perubahan zaman maka sebaiknya Ponpes harus bisa mengantisipasi ataupun memberikan sebuah terobosan.
Salah satu terobosan yang diinginkan, kata KH Mu’in Abdurrohim, semua Ponpes di Indonesia mendapatkan bantuan listrik tenaga surya. Selain modern, langkah ini juga sebagai upaya meringankan beban operasional.
“Meringankan operasional di pesantren tadi kita menginginkan ada bantuan listrik tenaga surya di seluruh Indonesia. Itu yang intinya itu,” harapnya.
“Saya kira beliau sangat merespons dan juga aspiratif terhadap apa yang kami sampaikan,”ucapnya.
Usai bersilahturahmi dan berdiskusi, Ganjar juga diberikan kesempatan untuk masuk ke kamar pendiri Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo KH Abdurrohim.
Selain itu, Ganjar juga berziarah ke makam KH Abdurrohim yang berada di dalam kawasan Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo.
Ada keyakinan dari masyarakat dan santri yang datang ke sana bahwa dengan berziarah, berdoa dan bertawassul di makam KH. Abdurrohim, dimudahkan dalam mencari ilmu baik ilmu agama maupun ilmu dunia, dimudahkan dalam mencapai cita-citanya, dan dimudahkan dalam mendapatkan keturunan anak sholeh dan sholehah.