Ganjar Singgung Mahfud MD Mundur: Beliau Pejabat Negara yang Beretika & Integritas
Sebab, saat ini Mahfud tengah mengikuti kontestasi Pilpres 2024
Sebab, saat ini Mahfud tengah mengikuti kontestasi Pilpres 2024
- Ganjar soal Putusan Sengketa Pilpres di MK: Saya dan Pak Mahfud Taat Konstitusi
- Ganjar Pastikan Gugat Hasil Pilpres ke MK: Mudah-mudahan Membuka Tabir
- Ganjar-Mahfud Siapkan Pengacara Kondang Lawan Yusril hingga Otto Hasibuan Tangani Sengketa Pilpres
- Ganjar: Mereka yang Punya Konflik Kepentingan Sebaiknya Mundur Seperti Mahfud
Ganjar Singgung Mahfud MD Mundur: Beliau Pejabat Negara yang Beretika & Integritas
Calon presiden (Capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo memuji sikap Mahfud MD yang memutuskan mundur dari Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebab, saat ini Mahfud tengah mengikuti kontestasi Pilpres 2024 dengan mendampingi Ganjar sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres).
Hal itu disampaikan Ganjar saat menghadiri acara Hajatan Rakyat Sulawesi Utara yang digelar meriah di Lapangan Koni Satrio, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Dalam kesempatan itu, dia sempat membandingkan etika calon wakil presidennya, yakni Mahfud Md yang sangat berbeda dengan paslon lain.
"Apakah saudara saudara takut untuk memilih Ganjar-Mahfud?" tanya Ganjar di Lapangan Koni Satrio, Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (1/2).
"Tidak," teriak massa pendukung.
"Saya mau bertanya apa yang akan saudara lakukan kalau anda ditekan dan diintimidasi?" tanya Ganjar lagi.
"Lawan!" sahut massa.
Ganjar lantas mengajak para pendukungnya untuk menentukan nasib baik bangsa dan negara Indonesia dengan memilihnya.
Tidak lupa, dia meneruskan salam dari Mahfud Md.
"Pak Mahfud adalah pejabat negara di antara seluruh calon yang saat ini sedang berkontestasi. Dan Pak Mahfud satu-satunya yang berani mengundurkan diri karena beliau punya etika, punya integritas, dan beliau khawatir akan dituduh memanfaatkan jabatan dan itu tidak dia lakukan,"
kata Ganjar.
"Itulah bangunan moralitas yang kita tunjukkan kepada publik, bahwa kita beritegirtas, bahwa kita antikorupsi, kita antikolusi, dan antinepotisme," tegas Ganjar.