Ganjar Soal Jokowi Cawe-Cawe: Sebagai Kader Partai, Beliau Punyai Hak Politik
Bila cawe-cawe diartikan dalam makna negatif, Ganjar percaya Jokowi tidak akan melakukan hal itu. Dia yakin Jokowi juga ingin Pemilu 2024 nanti berjalan netral dan adil.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui akan cawe-cawe untuk kepentingan bangsa dan negara. Hal itu dia sampaikan saat pertemuan dengan sejumlah Pemimpin Redaksi di Istana Negara beberapa waktu lalu.
Calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo menanggapi soal narasi cawe-cawe yang disampaikan Jokowi. Menurut Ganjar, sebagai kader partai, Jokowi memang sedang melakukan cawe-cawe karena memiliki hak politik.
-
Apa yang akan dilakukan Ganjar Pranowo terkait hasil Pilpres 2024? Ganjar menegaskan, pihaknya akan melakukan gugatan hasil Pilpres 2024 itu ke MK. Dia berharap MK bisa dengan adil dan membongkar kejanggalan-kejanggalan pemilu.
-
Kapan Ganjar Pranowo mengumumkan akan menggugat hasil Pilpres 2024? Ganjar menyebut, gugatan ke MK penting untuk membuka kecurangan selama proses Pemilu. “Sebelumnya ada proses maka inilah yang harus dibuka semuanya,” ujarnya.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa saja capres-cawapres yang ikut bertarung dalam Pilpres 2024? Ada tiga pasangan capres-cawapres yang bertarung dalam Pilpres 2024. Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa alasan Relawan Garuda Nusantara 08 mendukung Prabowo di Pilpres 2024? Terkait pertimbangan merapat ke GN 08 dan mendukung sosok Menteri Pertahanan itu, pihaknya mengaku tak ada alasan khusus. Sebab, faktor hubungan psikologis dan kedekatan emosional antar sesama menjadi landasan satu tujuan dan satu jalan untuk memenangkan Prabowo Subianto dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.
"Kalau soal cawe-cawe sebagai kader partai, beliau akan cawe-cawe karena beliau mempunyai hak politik," kata Ganjar saat jumpa pers usai meresmikan Rumah Aspirasi di Jakarta Pusat, Kamis (1/6).
"Jadi saya sangat percaya, beliau sedang menggunakan hak politiknya," kata Ganjar menegaskan.
Artikel terkait Ganjar Pranowo juga bisa diakses di Liputan6.com
Namun bila cawe-cawe diartikan dalam makna negatif, Ganjar percaya Jokowi tidak akan melakukan hal itu. Dia yakin Jokowi juga ingin Pemilu 2024 nanti berjalan netral dan adil.
"Kalau cawe-cawe yang selama ini diartikan mengintervensi sehingga Pemilu menjadi tidak fair saya kira beliau tidak begitu," ujar Ganjar menandasi.
Jokowi Akui Cawe-Cawe
Diberitakan sebelumnya, pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan cawe-cawe disampaikan di Istana Negara Jakarta saat pertemuan dengan Pemimpin Redaksi. Jokowi menjelaskan, cawe-cawe yang dia maksud adalah untuk kepentingan bangsa dan negara.
"Jadi Pak Jokowi menegaskan saya tidak netral dalam hal ini, memang betul saya cawe-cawe tapi untuk kepentingan nasional," kata kata GM News and Curent Affairs Kompas TV Yogi Nugraha usai pertemuan di Istana Negara, Senin 29 Mei 2023.
Soal pilpres 2024, kata Yogi, Jokowi tidak mengarahkan akan mendukung calon tertentu. Jokowi hanya sedang menunggu siapa capres-cawapresnya yang mendaftar.
"Kalimat pemilu misalnya ya tungggulah masih jauh, pak presiden terakhir mengatakan lebih baik kita tunggu siapa yang daftar siapa capres cawapresnya," ungkap dia.
"Tapi yang berkali kalau gak salah lebih dari 7 kali megatakan cawe, bahkan sekali lagi ya mau closing sekali lagi ya cawe-cawe seperti beri pesan memang saya cawe-cawe," ujar Yogi.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com