Ganjar soal Kabar Jokowi Ingin Temui Megawati: Enggak Masalah, Dulu Sering Bertemu Kok
Ganjar mengatakan justru jika Jokowi dan Megawati tak pernah bertemu akan menimbulkan pertanyaan besar.
Ganjar mengaku tak mengetahui kabar adanya keinginan Jokowi untuk bertemu dengan Megawati.
- Ganjar soal Beda Ucapan dan Sikap Jokowi: Tak Boleh, Isuk Tempe Sore Dele
- Ganjar Ungkap Reaksi Megawati Dengar Kabar Jokowi Minta Bertemu
- Jokowi Bantah Kabar Ingin Bertemu Megawati: Belum Ada
- Ganjar Tak Khawatir Kampanye di Jateng Terganggu Kunker Jokowi: Kalau Beliau Niatnya Ngikutin Saya Berarti Sayang
Ganjar soal Kabar Jokowi Ingin Temui Megawati: Enggak Masalah, Dulu Sering Bertemu Kok
Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyebut tak masalah jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) ada keinginan untuk bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Namu, dia mengaku tak mengetahui kabar adanya keinginan Jokowi untuk bertemu dengan Megawati.
"Oh enggak, enggak, enggak, belum tahu saya," kata Ganjar, kepada wartawan di Lampung, Selasa (23/1).
"Yo enggak masalah, tinggal beliau berdua saja. Wong biasanya beliau berdua dulu sering temu-temuan kok," sambungnya.
Lebih lanjut, Ganjar mengatakan justru jika Jokowi dan Megawati tak pernah bertemu akan menimbulkan pertanyaan besar.
"Mungkin kalau sekarang enggak pernah ketemu, justru kita bertanya-tanya, kok gak pernah ketemu ya? Mbok ketemu," ucap dia.
"Cuma pasti di antara mereka, di antara beliau-beliau bisa berkomunikasi dan masing-masing punya waktu sendiri, cara sendiri untuk berkomunikasi. Sama-sama sibuknya,"
imbuh Ganjar.
merdeka.com
Beredar kabar Jokowi meminta bertemu Megawati. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku tidak pernah mendengar kabar tersebut.
"Enggak ada (permintaan Presiden Jokowi bertemu Megawati)" kata Hasto, saat diwawancarai di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (21/1).
Namun, dia menegaskan, pintu rumah Megawati selalu terbuka bagi siapapun yang ingin bertemu dengan Megawati, termasuk Jokowi.
Hasto menyebut, jika Jokowi ingin menemui Megawati sebaiknya datang bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri PURP Basuki Hadimuljono.
"Nanti kalau mau datang biar ditemani Bu Sri Mulyani dan Pak Basuki serta Pak Ahok," ujar dia.
Hasto menyebut, Megawati akan sangat terbuka untuk bertemu dengan pemimpin yang mengedepankan kepentingan rakyat bukan kepentingan individu apalagi keluarga.
"Pintu Bu Mega kan selalu terbuka bagi pemimpin yang selalu memikirkan bagi rakyat bangsa dan negara jauh di atas kepentingan pribadi dan keluarga pintu Bu Mega selalu terbuka maka kalau mau bertemu biar dikawal biar didampingi Ibu Sri Mulyani, Pak Basuki, dan Pak Ahok," imbuh Hasto.