Ganjar Unggul Tipis dari Prabowo Versi Litbang Kompas, Ini Reaksi PDIP
Hasil survei Litbang Kompas, elektabilitas Ganjar unggul 4 persen dari Prabowo.
PDI Perjuangan optimistis terhadap gerak bangkit kembali (rebound) elektoral Ganjar Pranowo
Ganjar Unggul Tipis dari Prabowo Versi Litbang Kompas, Ini Reaksi PDIP
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, daya terima rakyat sangat besar kepada bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo. Hasto mengatakan hal ini merespons hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 31,8 persen. Disusul Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebesar 27,8 persen dan mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebanyak 15,6 persen.
- Survei LSI Denny JA: Prabowo Pimpin Elektabilitas Bacapres, Ganjar Kalah Telak Jika Head To Head
- Elektabilitas Ganjar Ungguli Prabowo, Sekjen PDIP: Lagi Dikeroyok, Tapi Survei Terakhir Rebound
- Jika Ganjar dan Anies Berduet, Ini Potret Terbaru Elektabilitasnya di Survei
- Elektabilitas Prabowo Tertinggi, PPP Sebut Cawapres Ganjar Jadi Kunci Menangkan 2024
"Selisih keunggulan Ganjar 4 persen lebih tinggi dari Prabowo. Ini menunjukkan daya terima rakyat yang begitu besar terhadap Ganjar Pranowo seiring dengan tingkat dikenal yang makin luas,"
kata Hasto, Senin (21/8).
Hasto mengatakan, PDI Perjuangan optimistis terhadap gerak bangkit kembali (rebound) elektoral Ganjar Pranowo.
Dalam kajian internal melalui diskusi kelonpok terfokus (FGD), rakyat sudah melihat adanya perbedaan karakter antara Ganjar Pranowo dan bakal capres lainnya.
Menurut Hasto, doktrin penggalangan 'Ganjar untuk Semua' dan pentingnya kesinambungan dengan Presiden Joko Widodo membuat program 'Gerak Cepat Indonesia Maju' semakin dikenal.
Kemudian, lanjutnya, keberhasilan Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah dalam mengentaskan 1 juta orang miskin, program beli tanah dapat rumah, serta karakter kepemimpinan yang merakyat dengan gemar blusukan dan tinggal di rumah warga menjadi poin kuat dari kepemimpinan Ganjar. "Jadi, Ganjar dikenal dengan komitmennya yang pro-kesejahteraan rakyat. Karena itulah, Ganjar dipersepsikan paling kuat sebagai sosok yang melanjutkan kepemimpinan Jokowi," kata Hasto, dilansir dari Antara.
Dengan kenaikan elektoral Ganjar Pranowo tersebut, menurut Hasto, kerja sama antara PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo, dan Partai Hanura bersama dengan seluruh elemen relawan akan semakin ditingkatkan.
"Apa yang sudah dilakukan oleh anggota dan kader PDI Perjuangan dengan seluruh kepala daerah dan anggota legislatif dengan menempel stiker Ganjar Pranowo di pintu-pintu rakyat akan semakin intens dilakukan,"
tegas Hasto.
Dia pun melihat antusiasme rakyat terhadap kepemimpinan Ganjar Pranowo akan semakin meningkat setelah Ganjar menyelesaikan tanggung jawabnya sebagai kepala daerah yang masa jabatannya berakhir pada 5 September 2023.
"Setelah itu, Ganjar Pranowo dengan stamina tinggi akan semakin masif bergerak. Di sinilah rekam jejak, karakter, daya juang, dan visi masa depan Ganjar Pranowo akan menjadi kunci dalam kontestasi Pilpres (2024),"
ujar Hasto.