Gara-gara kasus e-KTP, Ketua Fraksi Golkar polisikan lima anggota GMPG
Ketua Fraksi Partai Golkar DPR, Melchias Markus Mekeng melaporkan lima anggota Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) atas tuduhan fitnah dan pencemaran nama baik ke polisi (26/3) lalu. Kelima anggota GMPG itu adalah Sirajuddin Abdul Wahab, Almanzo Bonara, Adam Itham, Arif Budi Prakoso, dan Antoni.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPR, Melchias Markus Mekeng melaporkan lima anggota Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) atas tuduhan fitnah dan pencemaran nama baik ke polisi (26/3) lalu. Kelima anggota GMPG itu adalah Sirajuddin Abdul Wahab, Almanzo Bonara, Adam Itham, Arif Budi Prakoso, dan Antoni.
Mekeng mengatakan, laporan itu dibuat menyusul pernyataan dari kelima anggota GMPG yang menyebut keputusan Airlangga Hartarto memilihnya sebagai Ketua Fraksi bertentangan dengan slogan 'Golkar Bersih'. Tudingan ini, kata Mekeng, menggiring opini publik dirinya adalah koruptor.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang menyesali kericuhan di diskusi Generasi Muda Partai Golkar? Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ilham Permana menyesali atas insiden kericuhan saat diskusi yang mengatasnamakan Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) ladi Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
Alasan tuduhan tersebut, hanya berdasarkan Mekeng kerap disebut terlibat kasus korupsi e-KTP yang kini ditangani KPK. Terbaru, nama Mekeng disebut mantan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto ikut menerima aliran dana korupsi e-KTP di persidangan.
"Saya telah mengadukan 5 (lima) orang inisiator, pengurus, dan atau anggota 'Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) karena telah mencemarkan nama baik pribadi Saya, sekaligus sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI, kepada pihak Kepolisian Republik Indonesia," kata Mekeng di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/3).
Mekeng menegaskan, tidak pernah tersangkut kasus korupsi apapun, termasuk kasus korupsi e-KTP seperti yang dikatakan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Nazaruddin dan Setya Novanto.
"Semuanya adalah fitnah," tegas Mekeng.
Selain itu, mantan pimpinan Banggar DPR ini menyebut GMPG bukan merupakan organisasi resmi sayap Partai Golkar. Mereka dianggap tidak berhak memakai warna dan logo Golkar untuk kepentingan pribadi.
"Organisasi resmi itu ada Kosgoro, MKGR, Soksi, AMPG, KPPG, dan beberapa lainnya," ungkapnya.
Diketahui, Airlangga menunjuk Mekeng menjadi Ketua Fraksi Partai Golkar menggantikan Robert J Kardinal. Pergantian ini direspons keras oleh GMPG. GMPG menyebut penunjukkan Mekeng menunjukkan Airlangga tak konsisten menjadikan Golkar bebas dari praktik korupsi.
Nama Mekeng kerap disebut sebagai salah satu penerima dana aliran korupsi e-KTP oleh Nazaruddin dan Setya Novanto saat persidangan
Baca juga:
Soal cawapres Jokowi, Airlangga bilang 'akan indah pada waktunya'
Golkar sebut Jokowi butuh cawapres paham ekonomi dan jaringan partai kuat
Rapat dengan Dewan Pembina, Airlangga sebut senior Golkar siap turun di 2019
Ical klaim Golkar bangga sumbangkan kader ke partai lain
Fahmi Idris akan upayakan agar Jusuf Kalla bisa jadi cawapres Jokowi
Konsolidasi dengan dewan pembina, DPP Golkar tak bahas cawapres
Priyo dikabarkan ke Partai Berkarya, JK sebut 'Kalau tidak senang biasanya pindah'