Garut Kekurangan 885 Kotak Suara dan 4 Ribu Bilik Suara Pemilu 2019
Dia mengungkapkan, hasil monitoring di beberapa daerah masih ada kekurangan logistik, khususnya di Garut masih kekurangan 885 kotak suara, empat botol tinta, 4.865 bilik suara, dan 114 ribuan segel kotak surat suara.
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menemukan kekurangan sejumlah logistik untuk pelaksanaan Pemilu 2019 di Kabupaten Garut yang harus segera dipenuhi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu.
"Dari hasil monitoring ini sudah dapat informasi bahwa logistik ada yang kurang," kata Komisioner Divisi Hukum Data dan Informasi Bawaslu Jabar, Yusuf Kurnia saat meninjau gudang penyimpanan logistik pemilu di Kabupaten Garut, Jumat (1/2) dikutip dari Antara.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
Dia menuturkan, Bawaslu Jabar sudah meninjau beberapa kota/kabupaten untuk mengetahui secara langsung kesiapan menjelang pelaksanaan pemilihan legislatif, DPD dan pemilihan presiden pada April 2019.
Dia mengungkapkan, hasil monitoring di beberapa daerah masih ada kekurangan logistik, khususnya di Garut masih kekurangan 885 kotak suara, empat botol tinta, 4.865 bilik suara, dan 114 ribuan segel kotak surat suara.
"Beberapa tempat juga sama (kekurangan) tapi persentasenya tinggal sedikit lagi, tentu beda-beda karena ada tambahan TPS (Tempat Pemungutan suara)," tuturnya.
Ia menyampaikan, Pemilu 2019 berbeda dengan pelaksanaan pemilu sebelumnya, karena saat ini diselenggarakannya serentak dengan pemilihan DPRD kota/kabupaten, provinsi dan pusat, kemudian DPD dan pemilihan presiden.
Menurut dia, ketersediaan logistik tentu akan lebih banyak sehingga perlu dipantau dan diawasi dalam pendistribusiannya hingga dipastikan aman dan terlaksana dengan baik.
"Tentu kebutuhan logistiknya jauh lebih banyak, untuk itu antisipasi kebutuhan logistiknya harus terpenuhi," kata Yusuf didampingi komisioner dari Bawaslu Garut.
Ia menambahkan, temuan lain dalam pendistribusian logistik pemilu di Garut yakni belum tersedianya gudang yang ideal untuk menampung seluruh logistik.
Menurut dia, gudang logistik saat ini tidak akan mampu menampung seluruh kotak surat suara maupun bilik suara apabila sudah dirakit sebelum didistribusikan ke masing-masing kecamatan.
"Kotak suara ini harus dirakit dulu, sementara melihat kondisi gudang yang ada di sini belum mencukupi, maka kami memberikan rekomendasi supaya tambah gudang," ujarnya.
Baca juga:
Daftar Caleg eks Napi Korupsi Berpotensi Bertambah
Tanggapan KPU Kotak Suara Penyok di Jabar: Kalau Rusak Diganti
KPU Tak Mungkin Beri Tanda Caleg Eks Napi Korupsi di Surat Suara
Soal Caleg Eks Koruptor, PPP Minta Masyarakat Lihat Parpol Konsisten Berantas Korupsi
Namanya Masuk Caleg Eks Napi Korupsi, M Taufik Sebut KPU Lebay
Timses Prabowo-Sandi: Setelah Ahmad Dhani dan Buni Yani, Siapa Lagi?
Rombongan Timses dan Pendukung Prabowo-Sandi Kunjungi Ahmad Dhani Di Rutan Cipinang