Gede Pasek: Ada skenario pecah Demokrat dalam 'nyanyian' Nazaruddin
"Nazaruddin sedang disetting oleh kelompok di luar Partai Demokrat," kata dia.
Politisi Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika menyatakan tudingan mantan koleganya Muhammad Nazaruddin terhadap klan Cikeas dalam sejumlah proyek pemerintah sebagai sesuatu yang tidak wajar. Mantan Bendahara Partai Demokrat ini dinilai sedang menjalankan skenario baru menjelang kongres.
"Nazaruddin sedang disetting oleh kelompok di luar Partai Demokrat," kata Pasek di Jakarta, Jumat (20/3).
Menurut dia, ada kelompok lain yang bakal manfaatkan 'nyanyian' Nazaruddin untuk memecah belah Partai Demokrat. Apalagi Forum Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat telah menunjukkan sikap penolakannya kepada Susilo Bambang Yudhoyono maju sebagai ketua umum lagi.
"Dari situ ketahuan apa tujuan. Saya lihat tujuannya untuk mendegradasi Partai Demokrat yang di belakangnya ada kelompok tertentu," terang anggota DPD ini.
Dia juga mengharapkan seluruh kader dan pengurus Partai Demokrat untuk waspada dengan berbagai manuver menjelang kongres. Bukan tidak mungkin, demokrat akan bernasib sama dengan Golkar dan PPP yang terbelah.
"Kalau masih ada ego dan menimbulkan perpecahan, maka itu sangat mudah dimasuki oleh kelompok yang ada di belakang Nazaruddin. Kekecewaan yang mengkristal mudah di masuki dan partai Demokrat bisa lebih parah dari Golkar. Kader demokrat harus bersatu dan sehingga tidak mudah dimasuki oleh kelompok lain yang ingin menghancurkan Partai Demokrat," pungkasnya.
Baca juga:
Takut pecah kayak Golkar, Demokrat waspada intervensi jelang kongres
Agus Hermanto: Penolak SBY tak punya hak suara
Manuver pendiri Demokrat hadang SBY jadi ketua umum lagi
Pendiri Demokrat minta SBY tak ikut bursa pemilihan ketua umum
Pendiri Demokrat: Hentikan klaim aklamasi sebelum kongres dimulai
Kongres diisukan digeser ke Surabaya, Pasek sebut SBY paranoid
Tiba di Bali, SBY senang disambut meriah meski bukan presiden lagi
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Apa yang dikatakan Nasaruddin Umar untuk Prabowo-Gibran? Nasaruddin seraya berdoa agar Indonesia dapat semakin jaya di kepemimpinan paslon nomor urut 02 itu."Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden RI dan wakil presiden RI pada periode yang akan datang," kata Nasaruddin, Kamis (21/3). "Semoga Allah memberkati kita semuanya dan semoga bangsa Indonesia insyaAllah semakin jaya di bawah kepemimpinan Bapak," sambungnya.
-
Siapa yang akan memimpin pertemuan pengurus pusat Partai Demokrat? "ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.