Gelar DHC untuk Megawati, penghargaan kepemimpinan di masa krisis
Megawati besok akan mendapatkan gelar doktor kehormatan (Doktor Honoris Causa/DHC) dari Unpad.
Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri akan mendapatkan gelar doktor kehormatan (Doktor Honoris Causa/DHC) di bidang politik dan pemerintahan dari Universitas Padjajaran (Unpad) besok. Ucapan selamat dan testimoni pun disampaikan kepadanya.
Salah satunya dari Prof Dr Dorodjatun Kuntjoro Jakti, yang menilai pemberian gelar doktor kehormatan tersebut merupakan pengakuan Unpad atas kepemimpinan dan kenegarawanan Megawati.
Menurut mantan Menko Perekonomian Kabinet Gotong Royong, kepemimpinan Megawati merupakan kepemimpinan pada masa krisis multidimensional di mana nilai utang yang diwariskan Orba mencapai 90 persen PDB, rupiah terus melemah, kerusuhan sosial merebak akibat SARA, dan perekonomian terguncang akibat Tragedi 9/11, Bom Bali, serta ekonomi mandek akibat lebih dari 300 ribu kasus di BPPN.
"Itulah beban yang dihadapi beliau. Namun dengan kepemimpinan yang kuat, disertai ketegasan Ibu Megawati dalam menyelesaikan setiap masalah, maka meskipun beliau memimpin hanya dalam waktu yang singkat mampu mengatasi berbagai kesulitan akibat krisis multidimensional tersebut", kata Dorodjatun dalam testimoninya, Selasa (24/5).
Dorodjatun menceritakan bagaimana Megawati memimpin secara langsung negosiasi penyelamatan proyek-proyek infrastruktur, khususnya terkait dengan ketersediaan air dan listrik.
"Tanpa air tidak ada peradaban manusia, dan tanpa listrik tidak ada peradaban modern," kata Dorodjatun menirukan bekas bosnya tersebut.
Dorodjatun juga mengungkapkan bagaimana upaya Megawati membangun kepercayaan pasar dan dunia internasional. Hampir setiap hari, kata dia, disampaikan siaran pres (press release) dalam bahasa Ingris dan Prancis untuk menjelaskan agenda ekonomi pemerintah.
"Pada akhirnya makro ekonomi stabil, pangan surplus, kurs stabil, dan ekonomi bergerak tumbuh 5 persen dengan tax ratio tertinggi selama 13 tahun terakhir," ujarnya.
Bahkan, lanjut dia, saat itu seluruh kerjasama dengan IMF dan World Bank bisa diselesaikan tepat waktu. Atas apa yang dilakukan Megawati dalam kepemimpinannya, kata Dorodjatun, Michel Camdessus, Direktur Pelaksana IMF kala itu, sampai mengatakan ketidakyakinannya bahwa pemerintahan Megawati berhasil melaksanakan tepat pada waktunya.
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, terkait dengan pemberian Doktor Honoris Causa dari Unpad, sebagian besar menteri Kabinet Gotong Royong memang menuliskan pengalamannya untuk menyampaikan bagaimana kepemimpinan Megawati membawa soliditas kabinet, fokus pada tugas-tugas menjalankan Ketetapan MPR.
Dalam tulisan testimoni tersebut juga terlihat bagaimana kepemimpinan Megawati yang selalu melindungi menterinya dan Presiden selalu menegaskan ketegasannya untuk bertangung jawab betapapun berat keputusan yang diambilnya.
"Ibu Megawati tidak pernah melakukan reshuffle karena percaya pada menterinya. Pernah beliau menegaskan bahwa sebagai Presiden dan demikian juga saat menjadi wakil Presiden, tugas utamanya adalah mengurus pemerintahan. Beliau memisahkan betul urusan negara dan urusan partai. Ibu Megawati percaya dengan birokrasi yang profesional di kalangan lembaga pemerintah dan perguruan tinggi Indonesia," ujar Bambang Kesowo, Menteri Sekretaris Negara di era Kabinet Gotong Royong dalam tulisannya tentang kepemimpinan Megawati.
Baca juga:
Demi Megawati, semua kegiatan akademik perkuliahan Unpad ditiadakan
Buka try out nasional, Megawati bagi-bagi tips pintar menjawab soal
Megawati hadiri pelantikan pengurus baru PPP pimpinan Romahurmuziy
Megawati akan menerima gelar doktor kehormatan dari Unpad
Ical sebut Jokowi dan Megawati akan hadir pembukaan Munaslub Golkar
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Siapa yang ingin bertemu dengan Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Bagaimana Megawati memulai karir atletiknya? Megawati memulai karir atletiknya pada usia 14 tahun dan berhasil menjadi bagian penting dalam tim Surabaya Bank Jatim pada Livoli Divisi Utama 2015.
-
Dimana Megawati memulai karir profesionalnya di Indonesia? Di awal tahun 2023, ia menjadi andalan klub Jakarta Pertamina Fastron di Proliga sebelum melanjutkan karirnya bersama klub bola voli Korea Selatan, Daejeon CheongKwanJang Red Sparks.