Geramnya NasDem Dengar Kabar Reshuffle: Terserah, Udah Enggak Mikirin Itu Lagi
NasDem merespons rencana Presiden Jokowi melakukan reshuffle.
NasDem merespons rencana Presiden Jokowi mereshuffle menteri.
Geramnya NasDem Dengar Kabar Reshuffle: Terserah, Udah Enggak Mikirin Itu Lagi
Kursi menteri komunikasi dan informatika (Menkominfo) dikabarkan akan diserahkan kepada Budi Arie Setiadi. Ketua Umum relawan Pro Jokowi itu disinyalir bakal menggantikan posisi kader NasDem Johnny G Plate yang terjerat kasus korupsi. Ketua DPP NasDem Effendi Choirie meradang mendengar kabar reshuffle tersebut. Politikus yang akrab disapa Gus Choi ini mengatakan, terserah bagaimana keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
- VIDEO: Jawaban Istana Beredar Dokumen Setneg Jokowi Reshuffle Mahfud, KaBIN & Menteri PDIP
- Beredar Dokumen Setneg Jokowi Reshuffle Mahfud MD, BG dan Semua Menteri PDIP
- Wacana Reshuffle Kabinet, Pimpinan DPR Ngaku Belum Dapat Undangan dari Istana
- Jokowi Bertemu Surya Paloh di Istana Lebih dari Satu Jam, NasDem: Tak Bahas Reshuffle
"Ya NasDem udah enggak pikirin menteri-menterinya, mau diganti siapa, mau diganti jam berapa, terserah, udah enggak mikirin itu lagi, terserah presiden Jokowi"
kata Gus Choi ditemui usai Apel Siaga Perubahan NasDem di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (16/7).
Meski jatah kursi NasDem di kabinet digeser, NasDem menegaskan konsistensinya untuk mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo sampai tahun 2024.
"Yang penting kebaikan kesetiaan komitmen itu ada pada kami, kami tidak mau berkhianat, kalau dia mengkhianati ya dia yang berkhianat.
Dia berbuat jahat, kita tidak akan berbuat jahat. Dia mau bohong, kita enggak mau berbohong"
merdeka.com
"Dia mau berkhianat, kita enggak berkhianat. Dia enggak mau berkomitmen kepada kita, kita tetep berkomitmen, gitu loh.
Artinya itu kan kebaikan ada pada kami. Jadi nilai itu dipegang pada NasDem," tegas Gus Choi.
merdeka.com
Gus Choi yakin akan ada balasannya di kemudian hari.
"Jadi, kita ingin menjadi orang baik, partai yang baik. Kalau dia jahat kepada kita dia akan memperoleh balasan dengan kejahatannya, dan kami akan memperoleh kebaikan dari kebaikan kami. Itu aja," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi dikabarkan akan melantik Menkominfo yang baru, mengantikan Johnny G Plate lantaran terjerat kasus korupsi proyek pengadaan menara BTS. Berdasarkan informasi yang beredar di kalangan wartawan, Jokowi akan melakukan pelantikan menteri yang baru pada Senin (17/7). "Pelantikan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan periode 2019-2024 oleh Presiden Republik Indonesia hari Senin tanggal 17 Juli 2023 pukul 10.00 WIB, bertempat di Istana Negara, Jakarta," bunyi informasi yang diterima merdeka.com.
Dikabarkan, sosok pengganti Johnny G Plate adalah Budi Arie Setiadi. Dikonfirmasi terkait kabar ini, Budi memilih untuk menunggu pengumuman dari Presiden.
"Kami menunggu pengumuman dari Presiden. Karena itu hak preogratif presiden," kata Budi kepada wartawan.