Gerindra: 2004 Mega-Hasyim klaim menang, tahunya SBY-JK
Gerindra meyakini pasangan Prabowo-Hatta adalah pemenang pemilu.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani tidak percaya dengan hasil hitung cepat yang menyatakan Jokowi - JK menang. Dia mengingatkan pada 2004 lalu terjadi hal serupa seperti saat ini.
Muzani menjelaskan, pada 2004 pasangan Megawati - Hasyim Muzadi juga mengklaim menang. Namun ternyata hasil real count, pasangan SBY dan Jusuf Kalla ( JK ) yang menang.
"Memang ada sebuah upaya itu, 2004 itu kan ada juga yang klaim menang, Mega-Hasyim menang tapi real count beda, bahkan jauh," kata Muzani di Gedung DPR , Jakarta, Kamis (10/7).
Dia meyakini pasangan Prabowo - Hatta yang menang. Bukan tanpa sebab, karena timnya sudah menyiapkan para saksi di tiap TPS untuk mengawal penghitungan.
"Dari hitungan kita berpotensi seperti itu, ada klaim menang tapi real count kita dapat laporan di setiap daerah dan TPS menyatakan fakta sebaliknya," tegas dia.
Muzani meminta agar seluruh pendukung Prabowo - Hatta bersabar. Sebab hasil resmi akan diumumkan oleh KPU pada 22 Juli nanti.
"Kami meminta semua pendukung pasangan koalisi merah putih tetap bersabar dan tetap menggelorakan kemenangan," pungkasnya.