Gerindra Anggap Sandiaga Uno Sudah Tak Penting
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman menegaskan, partainya tidak ambil pusing terkait manuver yang dilakukan Sandiaga Uno pada Pilpres 2024. Menurutnya, hal tersebut tidak penting bagi partainya.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman menegaskan, partainya tidak ambil pusing terkait manuver yang dilakukan Sandiaga Uno pada Pilpres 2024. Menurutnya, hal tersebut tidak penting bagi partainya.
"Kami kalau sudah memutuskan tentu seluruh kader tegak lurus satu komando Pak Prabowo presiden 2024. Yang lain enggak penting bagi kami," kata Habiburokhman, saat ditemui di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (10/1).
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Apa yang dibahas di Rapimnas Gerindra? Dia menjelaskan, dalam Rapimnas akan membahas hal-hal penting yang menjadi sikap politik Partai Gerindra, kemudian akan diumumkan pada saat penutupan Rapimnas.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Di mana Harun Kabir ditembak? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia. Sekitar pukul 04.00 WIB subuh, satu pleton pasukan Belanda tiba-tiba mengepung kediamannya di wilayah pelosok Cianjur.
-
Bagaimana gerakan tarian Gegerit? Ciri khas dari Tari Gegerit ini adalah setiap penari harus bergerak patah-patah dalam keadaan setengah jongkok sambil terus memainkan sayap yang ada di bahunya.
-
Apa yang dikatakan Nasaruddin Umar untuk Prabowo-Gibran? Nasaruddin seraya berdoa agar Indonesia dapat semakin jaya di kepemimpinan paslon nomor urut 02 itu."Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden RI dan wakil presiden RI pada periode yang akan datang," kata Nasaruddin, Kamis (21/3). "Semoga Allah memberkati kita semuanya dan semoga bangsa Indonesia insyaAllah semakin jaya di bawah kepemimpinan Bapak," sambungnya.
Dia mengungkapkan, Partai Gerindra dari awal terbentuk pada 2008 hingga saat ini masih solid. Serta akan terus menjunjung tinggi keputusan atas pengusungan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Tak hanya itu, dia pun menegaskan, isu perpindahan Sandiaga Uno ke PPP tidak akan membawa dampak besar bagi Gerindra.
Sehingga, Anggota Komisi III DPR RI itu kembali menekankan persoalan Sandiaga Uno tidak penting untuk dipermasalahkan di partainya.
"Saya sudah bilang yang lain tidak penting, bagi kami yang penting keputusan yamg dibuat bersama. Ingat loh keputusan Gerindra bukan hanya DPP, tapi DPD seluruh DPC seluruh PAC seluruh ranting tidak satu ranting pun yang tidak sepakat Pak Prabowo presiden," tegasnya.
"Jadi sudahlah, kami lagi konsetrasi mempersiapkan kemenangan Pak Prabowo," imbuh Habiburokhman.
Sebagai informasi, Sandiaga Uno kembali menyatakan siap maju dalam pilpres 2024. Bahkan, dia dikabarkan akan hengkang dari Gerindra dan akan bergabung dengan PPP. Bahkan, akhir-akhir ini Sandiaga Uno kerap terlihat menghadiri acara besar PPP.
(mdk/rnd)