Gerindra buka peluang duetkan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi di Jabar
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono menjelaskan, dikarenakan partainya memiliki hubungan dekat dengan Dedi Mulyadi. Maka, nama Bupati Purwakarta itu juga menjadi pertimbangan.
Partai Gerindra membuka peluang mengusung dan menduetkan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada Jawa Barat tahun 2018.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono menjelaskan partainya awalnya condong menimang nama Wakil Gubernur Jawa Barat saat ini Deddy Mizwar, Ketua DPD Gerindra Jawa Barat Mulyadi dan Ketua KADIN Jawa Barat, Agung Suryamal Sutrisno.
Namun, dia menjelaskan, dikarenakan partainya memiliki hubungan dekat dengan Dedi Mulyadi. Maka, nama Bupati Purwakarta itu juga menjadi pertimbangan.
Kedekatan ini bermula ketika Dedi Mulyadi menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa di Purwakarta saat Pemilihan Presiden tahun 2014. Maka, muncul peluang untuk menduetkan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi pada Pilkada Jawa Barat.
"(Duet Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi) Sangat terbuka tapi harapan saya unsur kader Gerindra bisa naik (jadi cagub-atau cawagub)" kata Ferry di Kantor SMRC, Jakarta, Kamis (13/7).
Ferry mengatakan, dirinya telah melakukan pertemuan dengan Dedi Mulyadi membahas Pilkada Jawa Barat. Dalam pertemuan itu, sekaligus menjajaki koalisi dengan Partai Golkar yang merupakan partai asal dari Dedi Mulyadi.
"Saya mengunjungi beliau memberikan dukungan moril dan juga dalam rangka menjajaki koalisi dengan Partai Golkar," ujarnya.
Selain nama Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi, Ferry menjelaskan partainya juga serius menimang nama kader sendiri, yaitu Ketua DPD Gerindra Jawa Barat dan nama Ketua KADIN Jawa Barat Agung Suryamal Sutrisno.
Khusus kedua nama di atas, Ferry berharap keduanya dapat memiliki inisiatif sendiri untuk menggenjot elektabilitas dan popularitas.
"Kalau untuk Deddy Mizwar kan sudah baik (elektabilitas dan popularitas)," ujarnya.
Selain dengan Partai Golkar, Ferry menjelaskan Partai Gerindra telah menjalin komunikasi dengan partai lain membahas Pilkada Jawa Barat, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.
Baca juga:
Survei SMRC: jika Pilgub Jabar hari ini, Ridwan Kamil menang
Sekda Jabar daftar Cagub dari PDIP, Deddy Mizwar ingatkan status PNS
PKS dan Gerindra sudah teken MoU koalisi di Pilgub Jabar
Sosok alternatif di Pilgub Jabar 2018
Aa Gym makin diminati banyak partai maju Pilgub Jabar 2018
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi akan mencari pasangan untuk Pilgub Jabar? "Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Mengapa Dedi Mulyadi akan meminta restu Prabowo untuk maju di Pilgub Jabar? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Siapa yang menggugat Polda Jabar dalam sidang praperadilan tersebut? Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung mengabulkan permohonan gugatan sidang praperadilan tim kuasa hukum Pegi Setiawan.