Gerindra buka peluang ikut poros partai Islam di 2019
Riza menilai Gerindra berpeluang untuk ikut dalam koalisi partai Islam tersebut. Karena itu, terbuka peluang bagi mereka membentuk koalisi bersama PKB, PAN, dan PKS.
PKB membuka peluang membentuk koalisi partai-partai Islam bersama PAN dan PKS. Melihat hal ini, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menilai niat membentuk poros baru itu tidak berarti akan terbuka tiga poros.
Riza menilai Gerindra berpeluang untuk ikut dalam koalisi partai Islam tersebut. Karena itu, terbuka peluang bagi mereka membentuk koalisi bersama PKB, PAN, dan PKS.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
"Poros Islam itu hanya istilah saja. Apa Partai Gerindra tidak religius? Partai Gerindra partai nasionalis religius. Selama ini partai Gerindra bisa berkoalisi dengan PAN, PKS, PPP dengan PBB, kan partai Islam semua, dengan Golkar juga di Pilpres 2019," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (6/3).
Dia melihat pembentukan koalisi tersebut untuk mendirikan poros yang tak ikut dengan Joko Widodo. Sehingga ada kemungkinan terjadi dua poros pada 2019.
Riza menilai akan terbuka peluang poros itu melebar dengan mengajak Demokrat yang saat ini belum menentukan sikap. "Jadi yang dimaksud dengan koalisi artinya ingin membentuk satu poros, poros itu bisa jadi poros kedua, bisa jadi PAN, PKB, PKS bersama Gerindra jadi empat kursi atau mungkin lima partai tambah Demokrat," tutupnya.
Baca juga:
Partai basis Islam bentuk poros ketiga, Gerindra ibaratkan Pilgub DKI 2017
Gerindra buka peluang Anies Baswedan maju dampingi Prabowo di 2019
Undang-Undang melarang Jokowi borong dukungan partai di Pilpres 2019
Fadli Zon soal Prabowo: Enggak ada itu akan jadi king maker atau cawapres
Sekjen Gerindra: Pertemuan Jokowi dan PSI di Istana timbulkan sangkaan buruk