Gerindra endus ada upaya adu domba soal air zamzam berlabel #2019GantiPresiden
Gerindra endus ada upaya adu domba soal air zamzam berlabel #2019GantiPresiden. Gerindra meminta kepolisian mengusut pembagian air zamzam tersebut.
Wakil Ketua Komisi VIII dari Fraksi Partai Gerindra Sodik Mujahid meminta aparat berwenang menyelidiki kasus pembagian air zamzam kemasan bertuliskan #2019GantiPresiden di tanah suci. Sebab, kata dia, tindakan itu mengganggu kegiatan ibadah haji yang tengah berlangsung kala itu.
"Tindakan tersebut bukan hanya mengganggu misi ibadah haji, mengganggu nama baik Indonesia juga cenderung menyudutkan pihak tertentu," kata Sodik, kepada wartawan, Senin (3/9).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Ketua DPP Partai Gerindra ini juga menegaskan, para penggerak #2019GantiPresiden tidak pernah ada yang berpikir untuk melakukan hal tersebut di tahan suci. Dia justru menduga pembagian air zamzam dalam kemasan botol bertuliskan #2019GantiPresiden dilakukan oleh pihak yang memiliki akses seperti petugas setempat.
"Saya sudah tanya kepada banyak tokoh dan aktivis gerakan ganti presiden dan semua mengatakan mereka tidak terpikirkan melakukan hal tersebut dan mengecamnya," ungkapnya.
"Coba pikirkan siapa yang punya akses ke tempat kemasan air zamzam? jemaah biasa atau petugas?" sambungnya.
Sodik juga menilai tindakan itu sebagai salah satu upaya adu domba. Karena itu, dia meminta aparat berwenang segera menyelidiki kasus tersebut.
"Sekali lagi aparat perlu menyelediki tindakan tersebut karena cenderung mengadu domba dan mendeskreditkan," ucapnya.
Diketahui, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menemukan pembagian air zamzam bertagar #2019GantiPresiden. Jemaah yang menerima kemasan air zamzam itu adalah peserta haji furoda alias bukan kuota.
Kepala PPIH Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Bandara Arsyad Hidayat menjelaskan, berdasarkan informasi dari petugas Bidang Pengawasan Penyelenggara Haji (PIHK), kemasan zamzam yang ditempeli stiker tagar itu dibagikan kepada jemaah haji nonkuota yang pulang melalui Terminal Internasional Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
"Diduga, pembagian air zamzam beraroma politik praktis itu dilakukan pada Senin, 27 Agustus 2018 atas inisiatif agen travel. Kalau di Bandara Terminal Haji tidak ada pembagian zamzam," ujar Arsyad.
Baca juga:
Sandiaga: Saya bukan lagi milik Gerindra, tapi bagian koalisi
Sandiaga ingin struktur timsesnya mewakili kepentingan emak-emak
Jawab pengusaha, Prabowo jamin kabinetnya tidak akan didominasi orang partai
Cegah kecurangan, kubu Prabowo mau penghitungan suara dilakukan manual & berjenjang
Syarat jadi anggota Timses Prabowo: Rela berjuang tanpa digaji
Fadli Zon minta Bawaslu adil membolehkan semua eks napi korupsi jadi caleg
Prabowo mengaku dinasihati tak meledak-ledak saat berbicara