Gerindra latih ratusan emak-emak menulis positif di media sosial
Ratusan emak-emak yang tergabung di dalam relawan Prabowo-Sandi mengikuti pelatihan jurnalis yang digalakan Departemen Jurnalisme Publik DPP Partai Gerindra, di Amphitheater Hambalang, Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/10).
Ratusan emak-emak yang tergabung di dalam relawan Prabowo-Sandi mengikuti pelatihan jurnalis yang digalakan Departemen Jurnalisme Publik DPP Partai Gerindra, di Amphitheater Hambalang, Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/10).
Kepala Departemen Jurnalisme Publik DPP Partai Gerindra, Hazmi Srondol menjelaskan, pelatihan jurnalisme publik yang dikhususkan bagi emak-emak relawan Prabowo-Sandi bertujuan untuk melatih bakat menulis menjadi hal yang lebih positif.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
"Dari pada update status di Facebook atau media sosial lainnya dengan curhatan masalah keluarga lebih baik menulis dengan hal-hal yang lebih bermanfaat dan positif," kata Hazmi dalam keterangan tertulis, Minggu (21/10).
Menurut Hazmi, kaum ibu atau emak-emak saat ini tidak hanya mengurus kebutuhan rumah tangganya saja, tetapi mereka bisa mencurahkan ide dan pemikirannya menjadi sebuah karya tulisan yang bermanfaat bagi bangsa Indonesia. Bahkan, banyak pula kaum perempuan yang menulis novel untuk menyalurkan bakat positifnya.
"Jadi saat ini sudah bukan zamannya lagi kaum ibu atau emak-emak itu yang hanya mengurus dapur saja, tetapi mereka bisa menulis novel atau cerita yang jauh lebih bermanfaat untuk publik dan bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari kegiatan menulis nya," tutur Hazmi.
Selain melatih kaum emak-emak untuk menulis, Hazmi menjelaskan, pelatihan ini juga untuk membaca dan memahami kondisi politik bangsa ini dari berita-berita yang tidak benar alias hoaks yang kerap beredar di masyarakat.
"Kita juga memberikan pemahaman kepada kader perempuan kita untuk dapat memahami segala bentuk informasi yang beredar di masyarakat. Sehingga, kita bisa mengetahui mana informasi yang hoaks dan mana yang benar. Dengan begitu kita menjadi lebih cerdas dan lebih bijak dalam merespon segala bentuk informasi yang beredar di masyarakat," tandasnya.
Dalam pelatihan itu juga, emak-emak mendapatkan arahan langsung dari Calon Presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto, dan Wasekjen DPP Partai Gerindra Sudaryono.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Hashim tuding isu caleg PAN ogah dukung Prabowo-Sandiaga pelintiran lawan
Di depan media internasional, Hashim tegaskan Prabowo tidak anti asing
Di depan relawan emak-emak, Prabowo minta tak mudah diadu domba & terpancing isu SARA
Ada bukti tanda tangan, Bupati Rokan Hulu tetap bantah dukung Jokowi
Opisisi beberkan kelemahan-kelemahan Jokowi 4 tahun pimpin Indonesia