Gerindra Nilai Prabowo Bicara Fakta Soal Lulusan SMA jadi Tukang Ojek
"Prabowo bicara bukan kontroversi tapi fakta seperti banyak posisi pekerjaan di sektor informal transportasi online yang banyak diisi oleh pengemudi ojek yang berpendidikan SMA dan S1," jelasnya.
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, sempat menyinggung soal lulusan SMA yang banyak bekerja menjadi tukang ojek. Pernyataan Prabowo ini lantas menjadi kontroversi. Bahkan Prabowo diusulkan menjadi Bapak Ojek Online.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, mengatakan apa yang disampaikan Prabowo merupakan fakta yang terjadi. Pengemudi ojek online, menurutnya, banyak yang berpendidikan SMA dan bahkan S1.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang ditawari menjadi Cawapres Prabowo? Demi Indonesia Gemoy, Ini Jawaban Lucu Cipung Ditawari Jadi Cawapres Prabowo Belakangan, dunia maya tanah air dihebohkan oleh kabar kocak yang menjadikan Rayyanza Malik Ahmad alias Cipung sebagai sosok Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilihan Umum 2024.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
"Prabowo bicara bukan kontroversi tapi fakta seperti banyak posisi pekerjaan di sektor informal transportasi online yang banyak diisi oleh pengemudi ojek yang berpendidikan SMA dan S1," jelasnya kepada merdeka.com, Jumat (23/11).
Dia melanjutkan, sekitar 40 persen masyarakat Indonesia bekerja di sektor informal yang cenderung minim jaminan keselamatan. Arief mengatakan, para pekerja di sektor informal ini tidak mendapat jaminan sosial maupun ketenagakerjaan.
"Kedua tidak ada penghasilan tetap berupa gaji bulanan," ujarnya.
Hal ini menurutnya akibat kegagalan program ekonomi pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. "Jadi ya ini terbukti kalau program ekonomi Joko Widodo gagal menyerap angkatan kerja yang memiliki skill dan berpendidikan SMA Dan S1," jelasnya.
"Seharusnya para lulusan SMA dan S1 itu bisa diserap di lapangan kerja sektor informal, bukan terus malah di sektor informal yang tidak banyak memerlukan skill tertentu," jelas dia.
Sebelumnya, Prabowo miris melihat meme yang menyebut lulusan SMA kini menjadi tukang ojek.
Baca juga:
Sikap Prabowo Hormati Australia Pindah Kedubes ke Yerusalem Tak Sejalan Pemerintah RI
Prabowo ke Relawan di Solo: Tampang Sopan, Baik, Pejuang
Hadiri Deklarasi Relawan di Solo, Prabowo Ngaku Ketakutan dengan Besarnya Dukungan
Di Hadapan Relawan, Prabowo Ngaku Kekurangan Dana dan Minta Sumbangan
Tim Jokowi Minta Prabowo Tak Pesimis dengan Profesi Rakyat
Kubu Jokowi Tantang Prabowo Subianto Ungkap Siapa Elite yang Main Ancam
Disindir Prabowo Soal Rasio Pajak Stagnan, Ini Jawaban Sri Mulyani