Gerindra setuju ada pertemuan elite parpol sebelum Pilkada serentak
Gerindra setuju ada pertemuan elite parpol sebelum Pilkada serentak. Rencana silaturahmi itu, kata Sodik, sesuai dengan keinginan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sodik menyebut Prabowo mengajak kader untuk bersaing secara sportif tanpa menjelek-jelekkan calon lain di Pilkada Serentak 2017.
Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid mengatakan pihaknya akan menghadiri acara silaturahmi petinggi partai politik seusai masa kampanye yang diinisiasi PDIP. Meski begitu, Sodik belum dapat memastikan siapa pihak yang akan diutus untuk hadir dalam silaturahmi tersebut.
"Ya untuk menurunkan tensi politik dan untuk komitmen pilkada yang aman dan jujur maka Gerindra akan hadir," kata Sodik saat dihubungi merdeka.com, Jumat (10/2).
Rencana silaturahmi itu, kata Sodik, sesuai dengan keinginan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sodik menyebut Prabowo mengajak kader untuk bersaing secara sportif tanpa menjelek-jelekkan calon lain di Pilkada Serentak 2017.
"Arahan-arahan beliau selalu mengajak kami bermain sportif, tidak menjelekkan lawan, tidak memprovokasi dan memanaskan suasana," tegasnya.
Sebelumnya, PDIP mengajak seluruh partai politik untuk bertemu dan mendinginkan suasana seusai berakhirnya masa kampanye panjang nan penuh dinamika khususnya pilkada DKI Jakarta. Harapannya agar suhu politik menjadi tenang setelah sedikit memanas.
"Saatnya kita cooling down. Jadi, PDIP ingin mengajak seluruh sekjen partai bertemu dan berdialog karena kompetisi melalui kampanye yang panjang segera berakhir, saatnya bertemu," ajak Hasto di Jakarta, Rabu (8/2).
Hasto mengatakan dirinya sudah mulai menjajaki komunikasi awal agar ide itu bisa terwujud dengan mengajak Sekjen Partai Golkar dan akan segera mengontak juga seluruh Sekjen parpol.
"Kita harus mencari momentum yang tepat. Saya sudah mulai komunikasi dengan Sekjen Partai Golkar. Kini saatnya untuk menyerahkan keputusan terbaik pada rakyat sebagai hakim tertinggi untuk menentukan pilihannya," tambah Hasto.
Memang, Hasto mengatakan rencana pertemuan itu tergantung kesepakatan semua pihak. "PDI Perjuangan menawarkan gagasan pertemuan lintas sekjen ini untuk menurunkan tensi politik yang tinggi. Sekali lagi saatnya cooling down," kata Hasto.