Petinggi Gerindra Dominasi Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran: Apa Alasannya?
Sejumlah elite Gerindra ditugaskan Prabowo dalam Tim Gugus Tugas Sinkronisasi dalam rangka persiapan menyongsong pemerintahan Prabowo.
Tim ini bertugas merumuskan kebijakan strategis pemerintahan Prabowo-Gibran.
Petinggi Gerindra Dominasi Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran: Apa Alasannya?
Sejumlah elite Gerindra ditugaskan Prabowo dalam Tim Gugus Tugas Sinkronisasi dalam rangka persiapan menyongsong pemerintahan baru. Tim ini bertugas merumuskan kebijakan strategis pemerintahan Prabowo-Gibran.
Seperti diketahui, pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada selesai 20 Oktober 2024.
Di tengah pembentukan tersebut, sebuah unggahan mempertanyakan tim gugus sinkronisasi mayoritas elite Partai Gerindra. Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad buka suara perihal tersebut agar tak menjadi bola liar.
"Yang membentuk gugus tugas sinkronisasi adalah presiden terpilih," tulis Dasco di akun instagram resminya @sufmi_dasco, dikutip Minggu (2/6).
Dasco menjelaskan, tim ini gerak cepat menyusun sederet kebijakan pemerintah baru untuk mempersingkat waktu penyesuaian ketika Prabowo mulai menjabat.
“Hasil kerja gugus tugas akan dipergunakan sebagai bahan dalam merumuskan kebijakan strategis yang menjadi hak prerogatif presiden terpilih,” ujar Dasco.
merdeka.com
Adapun untuk tugas pertama dari Tim Gugus Tugas Sinkronisasi yakni bertemu Menkeu Sri Mulyani untuk menyelaraskan RAPBN 2025 yang disusun pemerintahan saat ini dengan program kerja pemerintahan terpilih, pada Jumat (31/5).
Pertemuan turut dihadiri Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad yang juga Ketua Harian Partai Gerindra, dan Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi, Ahmad Muzani Sekjen Partai Gerindra.
Dalam susunannya, Gugus Tugas Sinkronisasi juga melibatkan Tommi S Djiwandono sebagai anggota bidang ekonomi dan keuangan, Budi Djiwandono, Prasetyo Hadi dan Sugiono sebagai anggota.