Gerindra Siapkan Ahmad Muzani Jadi Calon Ketua MPR
Dia mengungkapkan, Sekjen Gerindra itu masuk dalam pembicaraan internal. Namun, semua keputusan berada di tangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Partai Gerindra mengincar posisi Ketua MPR. Salah satu nama yang digadang menjadi Ketua MPR dari Gerindra adalah Ahmad Muzani.
"Ya sudah dong, kawan-kawan tahulah siapa-siapa yang lebih bisa menyatukan ya. Salah satunya Pak Muzani, yang selama ini bisa diterima oleh semua fraksi," kata Ketua DPP Partai Gerindra Fary Djemi Francis di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/7).
-
Siapa yang digugat oleh Ganjar Pranowo ke MK? Ganjar menyebut, gugatan ke MK penting untuk membuka kecurangan selama proses Pemilu.
-
Apa yang dibahas di Rapimnas Gerindra? Dia menjelaskan, dalam Rapimnas akan membahas hal-hal penting yang menjadi sikap politik Partai Gerindra, kemudian akan diumumkan pada saat penutupan Rapimnas.
-
Apa yang menjadi gebrakan Mentan yang dipuji oleh Ketua MPR? "Saya mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Pak Mentan dalam mengatasi berbagai persoalan yang menyangkut ketahanan pangan seperti mengantisipasi potensi bencana yang akan terjadi di beberapa waktu ke depan, termasuk ancaman El Nino, yang kalau kita tidak waspadai dan kita tidak mempersiapkan diri, maka kita akan dihadapkan pada defisit pangan," ujar Bamsoet dalam pertemuannya bersama Mentan di Kementan Jakarta, Senin, (1/4).
-
Siapa yang akan membuka Rapimnas Gerindra? Rencananya Pak Prabowo akan membuka Rapat Pimpinan Nasional tersebut pada tanggal 30 Agustus hari Jumat. Dan rencananya Rapat Pimpinan Nasional akan ditutup tanggal 31 hari Sabtu malam oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Presiden Jokowi
-
Mengapa Partai Gerindra didirikan? Pada awalnya, ide pendirian Partai Gerindra digagas oleh Fadli Zon dan Hashim Djojohadikusumo. Mereka ingin melindungi kesejahteraan rakyat ekonomi kelas bawah terhadap jerat sistem kapitalisme.
-
Bagaimana Gerindra menanggapi keputusan Ganjar yang ingin berada di luar pemerintahan? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dia mengungkapkan, Sekjen Gerindra itu masuk dalam pembicaraan internal. Namun, semua keputusan berada di tangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Itu hak prerogatif ketua umum. Itu tadi Pak Muzani kan pembicaraan internal. Tapi tentu nanti yang akan memutuskan adalah Pak ketua umum," ungkapnya.
Fary menambahkan, sah saja jika Gerindra menginginkan posisi Ketua MPR. Selama mengerti tugas dan fungsi MPR. Lobi juga sudah mulai dilakukan oleh Gerindra.
"Tim lobi yang berkoordinasi dengan partai-partai sudah jalan. Ada dibangun komunikasi itu," ucapnya.
Sebelumnya, Gerindra membuka diri untuk melakukan rekonsiliasi pasca Pilpres 2019. Salah satu yang paling masuk akal untuk merealisasikan semangat itu, yakni Gerindra meminta jatah kursi Ketua MPR.
Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mujahid mengatakan, hal itu sesuai dengan semangat pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.
"Dengan semangat tersebut maka komposisi terbaik adalah Ketua MPR Gerindra, Ketua DPR PDIP, Presiden, Ir Joko Widodo," kata Sodik dalam keterangan tertulisnya yang diterima merdeka.com, Jumat (19/7).
Baca juga:
PPP Tepis Perpecahan Parpol Pendukung Jokowi Karena Rebutan Kursi Ketua MPR
Kursi Ketua MPR Jadi Rebutan, NasDem Prediksi Muncul Dua Paket Pimpinan
Bertemu Surya Paloh, Cak Imin Tepis Bahas Kursi Pimpinan MPR dan Menteri
Demokrat juga Incar Kursi Ketua MPR
PDIP Soal Golkar, Gerindra, PPP & PKB Incar Kursi Ketua MPR: Ikuti Aturan UU MD3
Soal Posisi Ketua MPR, PDIP Fokus Siapkan Agenda Kelembagaan