Gerindra soal Rini Soemarno gadai BUMN: Jual saja semuanya!
Sikap yang diambil Rini dilatarbelakangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendukung sistem ekonomi liberal.
Politikus Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa bereaksi keras mengenai kabar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berencana menggadaikan perusahaan pelat merah besar bidang perbankan kepada China. Desmond menilai, kebijakan Rini justru akan merugikan Indonesia dengan menjual aset nasional ke pihak asing.
"Kalau sampai menggadai perusahaan nasional ke China berarti tidak peduli dengan nasib rakyat Indonesia. Kalau mau kaya gitu, jual saja semuanya, jual saja, menunggu Indonesia tak punya apa-apa, sebagai negara yang terjual," kata Desmond ketika dihubungi Merdeka.com di Jakarta, Selasa (22/9).
Dia menyatakan sikap yang diambil Rini dilatarbelakangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendukung sistem ekonomi liberal. Akibat sistem tersebut, kata dia, rakyat Indonesia akan menanggung hutang besar.
"Jokowi mau bikin rezim saja, seenaknya utang demi perbaikan ekonomi tapi yang bertanggung jawab membayarnya tetap rakyat. Bagaimana nasib generasi ke depan sudah mempunyai utang, apalagi Jokowi setelah lengser belum mampu membayarnya," jelasnya.
Anggota Komisi III DPR ini juga mempertanyakan sikap Jokowi yang tak lebih dahulu berkoordinasi kepada dewan soal hutang kepada China. Baginya, sebagai pemimpin negara mesti berkomunikasi dengan lembaga pemerintah lain jangan bersikap seenaknya dengan mengambil keputusan sendiri.
"Tanyakan saja langsung ke dia, mau menjual negara atau tidak. Memangnya kalau utang dia berkonsultasi dengan DPR, minta persetujuan kita, nggak kan," pungkasnya.
Sebelumnya, Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menuding Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berencana menggadaikan perusahaan pelat merah besar bidang perbankan kepada China. Indikasinya ialah ditandatanganinya perjanjian utang senilai USD 3 miliar, atau sekitar Rp 42 triliun kepada PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).
Baca juga:
Menuju pemerintahan Jokowi rasa Megawati
Duet Fadli Zon-Fahri Hamzah serang kebijakan menteri Jokowi
Serikat Pekerja dukung Menteri Rini jual gedung Kementerian BUMN
Politikus PDIP bela Rini Soemarno soal penjualan aset BUMN
Ketua DPRD DKI Jakarta dukung Ahok beli Gedung BUMN
Pimpinan DPR ingatkan Rini beli Indosat, bukan jual gedung BUMN
Fahri: Mbok ya menteri Jokowi ngomong yang bisa buat kita kagum
-
Kapan Bendungan Jenderal Soedirman diresmikan? Pada tahun 1989, Bendungan Jenderal Soedirman, juga dikenal sebagai Waduk Mrica, diresmikan oleh Presiden Soeharto.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Siapa yang menyerahkan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya kepada Pemerintah Republik Indonesia? Hal tersebut diawali dengan penandatanganan dokumen-dokumen peralihan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya dari tangan Co Batavia en Ommenlenden kepada Basis Co Jakarta Raya.
-
Kapan Raden Ario Soerjo menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur? Ario Soerjo atau yang memiliki nama lengkap Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo ini terpilih menjadi Gubernur pertama Jawa Timur mulau tahun 1945 hingga tahun 1948.
-
Kapan Tanri Abeng menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.