Gerindra Tak Masalah Konsep Ekonomi Dipakai Jokowi Tapi Tak Dapat Posisi Menteri
Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzhar Simanjuntak menegaskan pihaknya tidak masalah jika konsep Gerindra diterima tetapi tidak mendapat posisi menteri di kabinet Jokowi. Sebab kata dia, Prabowo selama ini tidak pernah aktif lobi terkait pemberian jatah menteri.
Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzhar Simanjuntak menegaskan pihaknya tidak masalah jika konsep Gerindra diterima tetapi tidak mendapat posisi menteri di kabinet Jokowi. Sebab kata dia, Prabowo selama ini tidak pernah aktif lobi terkait pemberian jatah menteri.
"Gerindra sampai sekarang ini tidak aktif melobi ya. Harus dipahami Gerindra dalam posisi siap duduk sebagai oposisi atau dalam pemerintah. Jadi kami tidak pernah minta satu menteri, dua menteri, tiga menteri, sama sekali tidak," kata Dahnil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/10).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Kapan Pak Jokowi dijadwalkan menutup Rapimnas Gerindra? Rencananya Pak Prabowo akan membuka Rapat Pimpinan Nasional tersebut pada tanggal 30 Agustus hari Jumat. Dan rencananya Rapat Pimpinan Nasional akan ditutup tanggal 31 hari Sabtu malam oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Presiden Jokowi
-
Apa yang ditinjau oleh Jokowi di Kabupaten Keerom? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung ladang jagung yang ada di kawasan food estate, Desa Wambes, Kecamatan Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
-
Bagaimana reaksi Gerindra terhadap poster susunan kabinet Prabowo-Gibran? Wakil Ketua (Waketum) Partai Gerindra, Habiburokhman menyebut poster tersebut sebagai karangan yang kreatif.
Dia menambahkan, saat ini Gerindra juga belum mempunyai sikap pasti terkait arah politik lima tahun ke depan. Kata Dahnil, semua itu akan ditentukan dalam Konferensi Nasional Partai Gerindra 16 Oktober mendatang.
"Besok tanggal 16 beliau akan mendengarkan masukan dari berbagai pihak. Tentu nanti sikap finalnya juga terkait sikap presiden, apakah membutuhkan Gerindra dan Pak Prabowo atau tidak," ungkapnya.
Kendati demikian, eks Ketua PP Muhammadiyah ini menegaskan Gerindra siap jika diminta gabung koalisi pemerintah ataupun diminta jadi oposisi. Semua itu tergantung konsep yang diajukan Gerindra diterima oleh Jokowi atau tidak.
"Kalau misal big push economy (konsep) itu mau digunakan, silakan meski tanpa kursi. Atau kalau misal big push diserahkan tanggung jawabnya kepada Gerindra atau Pak Prabowo. Itu kami terbuka tidak ada masalah sama sekali," ucapnya.
Sebelumnya, setelah bertemu dengan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Jokowi mengatakan, susunan kabinet kerja jilid II masih bisa berubah. Walaupun, kata dia, hingga saat ini sudah rampung tersusun.
"Iya, mungkin ada pertimbangan masih bisa," katanya di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (11/10).
Kemudian, Jokowi menjelaskan, kabinet kerja akan diumumkan setelah pelantikan atau sehari usai pelantikan. Namun Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut enggan merinci secara pasti.
Baca juga:
KPK Harap Jokowi Tunjuk Menteri Berintegritas & Rekam Jejak Bagus
Disinggung Menteri Airlangga, Rosan Roeslani Bakal Masuk Kabinet Jokowi Periode II?
Malam Ini, Prabowo akan Temui Cak Imin di DPP PKB
Kesan Retno Selama di Kabinet: Pak Jokowi Asyik, Kadang Rapat Kecil Sambil Ngopi
Jika Diminta, KPK Siap Beri Masukan Soal Kabinet Jokowi-Ma'ruf