Gerindra wacanakan poros baru Pilgub Jabar, PKS yakin takkan ditinggalkan
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meyakini koalisi dengan Gerindra tidak akan bubar meski partai berlambang Garuda itu berniat membentuk poros baru bersama Demokrat, PAN dan PPP. PKS akan tetap bersama-sama Gerindra menghadapi Pilgub Jabar 2018.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meyakini koalisi dengan Gerindra tidak akan bubar meski partai berlambang Garuda itu berniat membentuk poros baru bersama Demokrat, PAN dan PPP. PKS akan tetap bersama-sama Gerindra menghadapi Pilgub Jabar 2018.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jawa Barat Ahmad Syaikhu melihat langkah Ketua DPD Partai Gerindra Mulyadi menggagas poros baru sebagai upaya perluasan koalisi.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
"Menurut saya itu koalisi baru dalam rangka perluasan akses yang diupayakan Gerindra untuk memperbesar koalisi," kata Syaikhu saat dihubungi, Kamis (12/10).
Dia tetap berpegang pada komitmen yang pernah disampaikan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. PKS dan Gerindra sudah sepakat menatap Pilgub Jabar 2018.
"Saya masih yakin firm dengan kebijakan Prabowo yang menyatakan koalisi Inysa Allah firm. Tapi untuk perluasan silakan," tuturnya.
Saat disinggung poros baru yang memunculkan nama-nama calon gubernur, dia memastikan tidak akan ikut dalam proses seleksi yang dibuat oleh koalisi baru Gerindra, Demokrat, PPP dan PAN. Pasalnya pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu adalah nama yang sudah disepakati bersama.
"PKS masih tetap dengan yang diungkapkan pak Prabowo, kalaupun nanti ada pencalonan itu hanya untuk ketokohan saja. Insya Allah masih optimis (dengan pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu)," ucapnya.
(mdk/noe)