Golkar dukung pemerintah, JK bilang 'bukan berarti dapat posisi'
JK ucapkan terima kasih jika memang Golkar kubu Agung Laksono ingin bergabung bersama pemerintah.
Setelah disahkan oleh Kemenkum HAM, Ketua Umum Golkar Agung Laksono mengaku ingin membawa partainya bergabung dengan pemerintah Jokowi-JK. Namun rupanya, keinginan Agung ini tidak serta merta akan mendapatkan jabatan di pemerintahan.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengucapkan terima kasih jika Golkar kubu Agung ingin bergabung dengan pemerintah. Dengan demikian, semakin banyak partai pendukung pemerintah.
"Ya tentu kita berterimakasih, artinya makin banyak partai pendukung pemerintah," kata JK di Kantor PLN, Jakarta, Kamis (12/3).
Akan tetapi, JK menegaskan, gabungnya Golkar di pemerintah bukan berarti mendapatkan jabatan. Menurut JK, pihaknya tidak akan ada pembicaraan posisi dalam wacana ini.
"Kita tidak bicara posisi, mendukung bukan berarti mendapat posisi," tegas dia.
Baca juga:
JK ogah campuri kepengurusan Golkar di bawah Agung Laksono
JK persilakan Golkar kubu Ical gunakan hak angket untuk Menkum HAM
Tim 9 dan Wapres JK debat sengit soal kriminalisasi KPK
Rupiah terus melemah, JK berkilah ekonomi telah dilonggarkan
Jokowi-JK andalkan swasta lancarkan pembangkit listrik 35.000 MW
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kenapa banyak Ketua DPD Golkar ingin Airlangga Hartarto kembali memimpin secara aklamasi? "Makanya cukup rasional jika DPD ingin aklamasi untuk AH," jelasnya. Dia menambahkan, tidak mudah untuk Golkar meraup suara maksimal di Pemilu karena tidak ada kader yang bertarung di Pilpres 2024.