Golkar: Dukungan TGB semakin memperkuat kemenangan Jokowi dalam Pilpres
Golkar: Dukungan TGB semakin memperkuat kemenangan Jokowi dalam Pilpres. Ace menilai dukungan TGB dapat mempengaruhi elektabilitas Jokowi jelang pendaftaran calon Presiden pada bulan Agustus nanti. Dengan pertimbangan sosok TGB yang cukup dekat dan disegani oleh kaum ulama dan umat muslim.
Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi atau akrab disapa TGB itu menyatakan dukungannya secara personal kepada Joko Widodo dalam kontestasi pemilihan Presiden 2019 mendatang. Dukungan TGB diharapkan Ketua DPP Bidang Media dan Penggiringan Opini Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menjadi modal soliditas partai politik pendukung calon presiden incumbent itu.
Meski dukungan TGB secara personal menuai pro dan kontra, Ace menilai dukungan TGB dapat mempengaruhi elektabilitas Jokowi jelang pendaftaran calon Presiden pada bulan Agustus nanti. Dengan pertimbangan sosok TGB yang cukup dekat dan disegani oleh kaum ulama dan umat muslim.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
"Dukungan TGB akan semakin memperkuat kemenangan Jokowi dalam Pilpres 2019 karena kita tahu Pak TGB memiliki pengaruh yang sangat kuat di NTB lebih khusus, beliau sebagai Gubernur Muslim telah menunjukkan kinerja yang sangat baik sebagai gubernur dan memiliki otoritas keulamaan," ujar Ace dalam satu acara diskusi di Jakarta Pusat, Sabtu (7/7).
Kendati mengapresiasi dukungan TGB terhadap Jokowi dalam kontestasi pencalonan Presiden, Ace menegaskan hal itu tidak serta merta memasukan nama gubernur itu ke dalam bursa calon Wakil Presiden. Dia berkukuh Partai Golkar tetap solid mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Di tengah kondisi perekonomian saat ini, menurut Ace, calon yang akan mendampingi Jokowi tidak hanya dituntut mengatasi situasi politik melainkan ekonomi. Oleh sebab itu, imbuhnya, partai berlambang pohon Golkar itu konsisten mendukung Airlangga sebagai calon Wakil Presiden.
"Partai Golkar masih mempertimbangkan nama Pak Airlangga sebagai cawapres karena alasannya membutuhkan pemilihan ekonomi, dengan memperkuat industrial sebagai salah satu untuk mem-protect ekonomi. Kedua tentu yang dibutuhkan kita orang yang memiliki figur memiliki kekuatan dukungan partai politik yang kuat," ujarnya.
Sebelumnya TGB mengatakan, dukungan kepada Jokowi murni sebagai keputusan pribadi dan tanggung jawab sebagai anak bangsa.
"Saya telah mengamati situasi perpolitikan nasional selama empat tahun belakang ini. Dalam pandangan saya, gesekan dan polarisasi umat dengan menggunakan sentimen agama semakin mengkhawatirkan," ujar TGB.
Karena itu, menurutnya, sentimen agama tidak boleh dimanfaatkan dalam dunia politik. Gubernur NTB dua periode ini juga menyatakan belum pernah berkomunikasi dengan Partai Demokrat terkait pernyataannya tersebut. Termasuk dengan Dewan Muttasyar Nandlatul Wathan (NW).
Dia kembali menegaskan bila keputusannya mendukung Jokowi dua periode sebagai pernyataan pribadi dan tidak terkait dengan sejumlah persoalan lain. "Itu pernyataan pribadi dan tidak ada sangkut paut dengan yang lain," tegasnya.
Baca juga:
Disebut Prabowo maju Pilpres, Sandiaga bilang 'cuma nyenengin saya aja'
Sandiaga bantah Anies tak punya modal buat maju Pilpres 2019
Sandiaga beberkan tiga nama yang dilirik Prabowo jadi cawapres
Sandiaga: Kalau ditanya sebagai Wagub, saya mau Pak Anies tetap di Jakarta
Gerindra ragu Prabowo bakal dukung Anies Baswedan nyapres
Golkar NTT deklarasikan pasangan Jokowi-Airlangga untuk Pilpres 2019