Golkar Indonesia Timur minta Jokowi tunjuk Airlangga jadi Cawapres
Alasan lainnya, kata Mekeng, adanya desakan masyarakat terutama di Indonesia Timur yang menguat yang menginginkan Airlangga sebagai Cawapres.
Ketua Korbid Pemenangan Pemilu Partai Golkar wilayah Indonesia Timur Melkias Marcus Mekeng mengatakan, seluruh kader Golkar Indonesia Timur menginginkan Presiden Joko Widodo menetapkan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon Wakil Presiden.
"Kami berharap segera ditetapkan. Ini supaya mesin partai bisa segera bekerja. Supaya sosialisasi pasangan juga bisa dilakukan lebih awal," ujar Mekeng seperti dilansir dari Antara, Minggu (27/5).
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Siapa yang diusulkan Golkar untuk menjadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
Mekeng mengatakan, Airlangga merupakan figur yang tepat mendampingi Jokowi. Menurut dia, Menteri Perindustrian itu dinilai memiliki banyak pengalaman baik di legislatif, eksekutif maupun sebagai pengusaha.
Dia menjelaskan penetapan Airlangga sebagai Cawapres adalah hal yang logis, sebab Golkar adalah partai pemenang pemilu kedua pada Pemilu 2014 dengan suara 14,5 persen, sehingga layak memperoleh tiket Cawapres.
Alasan lainnya, kata Mekeng, adanya desakan masyarakat terutama di Indonesia Timur yang menguat yang menginginkan Airlangga sebagai Cawapres.
"Dalam setiap kunjungan di wilayah timur Indonesia, mereka menginginkan Jokowi-Airlangga berpasangan karena terbukti bisa bekerja sama sebagaimana ditunjukkan dalam Kabinet Kerja," ujar Mekeng.
Mekeng mengatakan Indonesia Timur adalah basis utama Partai Golkar. Dia menekankan seluruh kader Golkar di Indonesia Timur memandang Airlangga layak mendamping Jokowi.
Dia meyakini penetapan Airlangga sebagai Cawapres dapat meningkatkan elektabilitas Jokowi. Dia pun optimistis pasangan ini bisa memenangkan Pilpres 2019 mendatang.
"Kami meyakini Pak Airlangga adalah sosok yang paling tepat, oleh karena itu kami mendorongnya," tutup Mekeng.
Baca juga:
AHY, Anies, Cak imin dan Gatot bersaing jadi Cawapres di Pilpres 2019
Golkar yakin Jokowi bakal pilih Airlangga Hartarto jadi Cawapres
Survei Alvara: Elektabilitas Jokowi 46,8% dan Prabowo 27,2%
Matangkan koalisi dengan PAN & Demokrat, Gerindra belum putuskan Cawapres Prabowo
Gerindra tak percaya 67,3 % masyarakat tak setuju ganti presiden di 2019