Golkar Institute Siap Dilanjutkan Sesuai Amanah Rapimnas
Golkar Institute merupakan program sekolah partai di bidang pemerintahan dan kebijakan publik. Namun, sarana pendidikan ini nantinya tak hanya berlaku khusus kader partai saja, tapi masyarakat umum.
Ketua Golkar Institute, TB Ace Hasan Syadzily menyatakan, kesiapannya untuk melanjutkan program Golkar Institute sebagaimana amanah Rapimnas Partai Golkar 2021.
Golkar Institute merupakan program sekolah partai di bidang pemerintahan dan kebijakan publik. Namun, sarana pendidikan ini nantinya tak hanya berlaku khusus kader partai saja, tapi masyarakat umum.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
-
Kenapa banyak Ketua DPD Golkar ingin Airlangga Hartarto kembali memimpin secara aklamasi? "Makanya cukup rasional jika DPD ingin aklamasi untuk AH," jelasnya. Dia menambahkan, tidak mudah untuk Golkar meraup suara maksimal di Pemilu karena tidak ada kader yang bertarung di Pilpres 2024.
"Insya Allah bulan depan kita akan menyelenggarakan executive education for young political leaders. Kursus ini akan dibuka untuk untuk umum dengan persyaratan dan proses seleksi yang ketat. Ini merupakan bagian dari pendidikan politik agar kita memiliki kader yang tangguh dan memiliki kemampuan dalam berorganisasi dalam Pemerintahan, "ungkap TB Ace saat dihubungi merdeka.com, Selasa (9/3).
"Untuk program studi S2, rencananya pertengahan tahun ini akan dibuka. Saat ini sedang dalam proses perizinan pembukaan program studinya, " Imbuhnya.
Untuk program Pascasarjana, bidang Kebijakan Publik, Golkar Institut akan mendapat asistensi dari beberapa akademisi dari Lee Kwan Yew School of Public Policy. Namun dalam penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan sendiri oleh Golkar Institut.
"Masyarakat nanti bisa mengikuti melalui website kami dan terbuka untuk umum, " ujarnya.
Golkar Institut merupakan institusi pendidikan partai yang fokus pada bidang Pemerintahan dan kebijakan publik dengan menekankan keahlian pada tiga pilar: politik, ekonomi dan kepemimpinan.
Program yang dilaksanakan Golkar Institut antara lain kursus singkat bagi kader-kader partai tentang Pemerintahan dan kebijakan publik, menyelenggarakan pendidikan S2 bidang Pemerintahan dan kebijakan publik, public lecture dan kajian-kajian tentang good governance
"Bulan kemarin kita telah menyelenggarakan pendidikan Eksekutif bagi kepala dan wakil kepala daerah terpilih dari partai Golkar. Mereka dibekali dengan berbagai macam pengetahuan tentang Pemerintahan dan kebijakan publik agar mereka menguasai bidang itu sebelum memimpin daerahnya, " terangnya.
Sebelumnya saat penutupan Rapimnas Partai Golkar, Ketua Umum Partai Golkar
Airlangga Hartarto menyampaikan, salah satu keputusan Rapimnas program 'Golkar Institute' akan tetap dilaksanakan ke depannya.
Program tersebut menurut Airlangga, akan terus dipersiapan untuk pelatihan para pemimpin-pemimpin Partai Golkar ke depannya. Mulai dari tingkat pusat, kabupaten/kota, hingga pemimpin di eksekutif maupun di legislatif.
Airlangga menegaskan bahwa program pelatihan di Golkar Institute ini sangat penting agar para kader partai Golkar yang menjadi pemimpin bisa memiliki pemahaman yang komprehensif. Baik untuk menyusun perencanaan pembangunan, kebijakan publik, maupun penyusunan anggaran yang terkait di daerahnya masing-masing, serta juga paham atas tata kelola pemerintahan yang baik.
"Sehingga ini akan menjadi kunci ke depan bahwa partai golkar yang kadernya ditempatkan di berbagai tempat, baik eksekutif atau legislatif bisa menjadi panutan bagaimana menjalankan pemerintahan yang baik," ujar Airlangga.
Baca juga:
Faskes Untuk Rakyat, Program Yellow Clinic yang Jadi Amanat Rapimnas Golkar
Airlangga Ingatkan Perlunya Antisipasi Kenaikan Harga Pangan Jelang Idul Fitri
Ketum Golkar: Kritik Konstruktif Sangat Dibutuhkan Pemerintah yang Demokratis
Rapimnas Golkar Dukung Airlangga Jadi Capres 2024
Tutup Rapimnas Golkar, Airlangga Rahasiakan Strategi Pemenangan Pemilu