Golkar janji tak melawan Jokowi jika tak diberi jatah menteri
Golkar akan selalu legowo jika nantinya saat reshuffle nanti partai berlambang pohon beringin itu tidak mendapat jatah.
Isu adanya reshuffle jilid II ditanggapi Golkar dengan santai. Sekretaris Jenderal Golkar, Idrus Marham menegaskan Golkar selalu siap apapun keputusan Presiden Joko Widodo.
Idrus juga menegaskan bahwa Golkar akan selalu legowo jika nantinya saat reshuffle nanti partai berlambang pohon beringin itu tidak mendapat jatah kursi.
"Kepentingan partai Golkar adalah bagaimana agar reshuffle itu menjamin adanya peningkatan kinerja kabinet, adanya produktifitas untuk kepentingan rakyat," ujar Idrus saat menyerahkan nama-nama kepengurusan Golkar ke Menteri Hukum dan HAM, Selasa (28/6).
Dia menjamin tidak akan ada perlawanan terhadap pemerintahan jika seandainya Golkar tidak mendapat jatah kursi menteri. Terlebih lagi, lanjut Idrus, Setya Novanto yang saat ini menjadi ketua umum Golkar menjamin akan keberlangsungan partai Golkar secara demokratis.
Saat disinggung kemungkinan Golkar akan mendapat jatah kursi Idrus enggan berkomentar lebih lanjut. Dia hanya berujar semua keputusan diserahkan kepada ketua umum.
"Golkar sekali lagi tanpa syarat, bila diberikan kesempatan maka Golkar akan memanfaatkan kesempatan itu sebesar-sebesarnya meningkatkan kabinet dan untuk kepentingan rakyat," tandasnya.