Golkar Minta AHY Kritik Jokowi Pakai Fakta dan Data Sebenarnya
Ketua DPD Jawa Barat Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menilai, program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah dipikirkan secara matang. Menurutnya, banyak program yang berdampak baik bagi masyarakat kecil atau wong cilik.
Ketua DPD Jawa Barat Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menilai, program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah dipikirkan secara matang. Menurutnya, banyak program yang berdampak baik bagi masyarakat kecil atau wong cilik.
Pernyataan Ace bentuk respon terhadap kritik keras Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono yang menyebut Presiden Jokowi grusak-grusuk dalam membuat program. Sehingga tidak berpihak pada masyarakat kecil.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
"Tidak ada kebijakan yang dibuat oleh presiden atau pemerintahan Jokowi yang dilakukan secara grasa-grusu. Semua kebijakan-kebijakan presiden pasti melalui proses kajian dan visibilitas studi yang jelas," kata Ace, saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (16/3).
Misalnya, kata dia, membuat tol Trans Jawa sudah direncanakan sejak dahulu. Soal pemindahan Ibu kota, lanjut dia, sesungguhnya sudah direncanakan zaman Soeharto.
Dia menegaskan, semua kebijakan pemerintah telah melalui proses kajian. Bahkan Presiden Jokowi yang berani mengeksekusi sebuah kebijakan yang telah direncanakan sejak pemerintahan-pemerintahan sebelumnya.
"Dan saya kira kalau saya lihat dari apa yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi, banyak yang dinilai oleh masyarakat justru masyarakat sangat puas atas kinerja pemerintahan Jokowi," tuturnya.
Bahkan, lembaga-lembaga survei mengatakan tingkat kepuasan atas kinerja pemerintahan Jokowi terutama di bidang ekonomi menunjukkan kepuasan yang luar biasa gitu. Jadi, menurutnya, tuduhan AHY sangat tidak berdasar.
"Silakan saja mengkritik terhadap kebijakan, tetapi yang harus dipastikan apakah kritiknya tersebut didasarkan pada argumen dan fakta sesungguhnya yang dirasakan masyarakat," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mempertanyakan kelanjutan program food estate Presiden Joko Widodo. AHY mengkritik program tersebut karena menggunakan anggaran besar tetapi mengabaikan faktor ekologi dan sosial.
"Apa kabar program Food Estate? Banyak akademisi pertanian dan aktivis lingkungan mengkritik kebijakan Food Estate ini. Program yang hanya mengandalkan ekstensifikasi lahan saja; tapi dinilai mengabaikan faktor ekologi dan sosial," ujar AHY saat menyampaikan pidato politik di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (14/3).
Dia mengatakan, program pemerintah ini tidak berjalan dengan baik dan digarap grasa-grusu. Tidak dilakukan dengan perhitungan yang baik.
"Kita mencermati, tata kelola pemerintahan saat ini tidak berjalan dengan baik. Banyak program pemerintah yang dilakukan grusa grusu; terburu-buru dan kurang perhitungan. Contohnya, alokasi anggaran triliunan Rupiah untuk pengembangan kawasan pangan berskala luas," ucapnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/rnd)