Golkar sebut JK tak ngotot soal uji materi masa jabatan Wapres
Dia pun tidak mau membeberkan terkait JK sudah legowo lantaran tidak akan maju di Pilpres 2019. "Itu tergambar (legowo). Itu bisa tanya langsung Pak JK," ungkap Ace.
Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak terlalu ngotot terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait uji materi masa jabatan capres dan cawapres yang diajukan Perindo. Hal tersebut disampaikan Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily usai bertemu JK di rumah dinas JK, Jakarta Pusat, Kamis (9/8).
"Pak JK mengatakan bahwa beliau tidak akan ngotot soal MK tersebut. Karena sudah tidak ada waktu lagi untuk membahas," kata Ace.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
Dia pun tidak mau membeberkan terkait JK sudah legowo lantaran tidak akan maju di Pilpres 2019. "Itu tergambar (legowo). Itu bisa tanya langsung Pak JK," ungkap Ace.
Sebelumnya, perihal gugatan itu, JK menyatakan, menunggu putusan dari MK. Sebab, dia mengaku siap maju lagi di Pilpres 2019.
"Tergantung keputusan MK, tidak tahu kapan," kata JK.
Dia berharap, MK dapat memutuskan permohonan yang diajukan Partai Perindo sebelum penutupan pendaftaran capres-cawapres. Dia berharap, pada 10 Agustus 2018, MK sudah memutuskan permohonan tersebut.
"Tetapi sebut saja tanggal 10. Kita harap seperti itu, kita harap jam 10 pagilah. Tanggal 10 jam 12 malam," kata JK sambil berseloroh.
Namun, JK mengaku tidak terlalu berharap akan kembali maju di Pilpres 2019 sebagai pendamping Presiden Joko Widodo.
"Tapi itu sangat tergantung kepada Pak Jokowi bagaimana penilaian akhir situasi seperti ini," ungkap JK.
Baca juga:
Meski didesak, MK tak akan percepat sidang uji materi masa jabatan wapres
Sampai batas akhir pendaftaran capres-cawapres di KPU, MK masih gantung nasib JK
MK belum jadwalkan sidang gugatan masa jabatan presiden & wapres
Jelang pendaftaran capres, Perindo tetap tunggu uji materi masa jabatan wapres
PDIP sebut Jokowi lebih mudah tunjuk cawapres jika JK tak terganjal UU Pemilu
Ketimbang masa jabatan wapres, MK lebih baik dahulukan gugatan presidential threshold