Golkar sebut kriteria cawapres Jokowi, senang kalau Airlangga dipilih
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dikabarkan menjadi kandidat cawapres mendampingi Joko Widodo di Pemilu Presiden 2019. Ketua bidang Media dan Penggalangan Opini Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Tubagus Ace Hasan Syadzily mengaku senang jika Airlangga mendampingi Jokowi.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dikabarkan menjadi kandidat cawapres mendampingi Joko Widodo di Pemilu Presiden 2019. Ketua bidang Media dan Penggalangan Opini Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Tubagus Ace Hasan Syadzily mengaku senang jika Airlangga mendampingi Jokowi.
"Ya tentu buat saya secara pribadi sebagai kader, tentu saya sangat senang kalau ketua umum sebagai putra terbaik partai golkar dijadikan orang nomor dua di RI. Itu saya pribadi ya," kata Ace di Kantor SMRC, Kamis (15/3).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Dia mengklaim Golkar solid untuk membuat keputusan soal cawapres yang akan mendampingi Jokowi. Tapi kata dia hal tersebut perlu ada proses.
"Saya kira solid ya. Golkar solid. Tapi kalau jadi itu mesti ada mekanismenya," kata Ace.
Ace menjelaskan Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi untuk menentukan siapa yang akan dipilih. Namun, ada beberapa kriteria yang diusulkan untuk Jokowi.
Salah satunya yaitu harus mengetahui persoalan industri. Agar kata dia membuat Indonesia semakin maju.
"Jadi tinggal kita sesuaikan saja mana kriteria yang paling cocok dari sekian banyak yang disampaikan saya secara pribadi untuk membuat indonesia ini menjadi negara yang diharapkan lebih maju dibandingkan sekarang," kata Ace.
Baca juga:
Airlangga irit bicara soal kabar Gatot Nurmantyo bakal deklarasi di Pilpres
Gerindra kantongi 15 nama cawapres Prabowo, dari militer hingga perempuan
Gerindra klaim satu partai telah bersedia dukung Prabowo jadi capres
Gerindra tegaskan Jokowi harus cuti selama kampanye Pilpres
Gerindra akui sempat lirik Mahfud MD jadi cawapres Prabowo