Golkar Simulasikan Jagoan Pilkada Jawa Barat 2024, Ini Hasilnya
Partai Golkar melakukan simulasi bersama tim survei internal untuk menentukan jagoan di Pilkada Jawa Barat 2024.
Partai Golkar melakukan simulasi bersama tim survei internal untuk menentukan jagoan di Pilkada Jawa Barat 2024.
- Golkar: Ridwan Kamil Sudah Tahap Akhir, Nanti Akan Diumumkan Bersama Pasangannya
- Golkar Bakal Putuskan Ridwan Kamil ke Pilgub Jabar atau Jakarta Dua Pekan Mendatang
- Golkar Putuskan Nasib Ridwan Kamil di Jakarta Bulan Juli: Di Survei Anies Masih Nomor Satu
- Jagoan Golkar untuk Pilkada DKI 2024: Ridwan Kamil, Ahmed Zaki Hingga Erwin Aksa
Golkar Simulasikan Jagoan Pilkada Jawa Barat 2024, Ini Hasilnya
Partai Golkar melakukan simulasi bersama tim survei internal untuk menentukan jagoan di Pilkada Jawa Barat 2024. Sejumlah nama pun telah dibidik untuk diusung.
Ketua Pemenangan Pilkada (PP) Jawa I Golkar, Iswara menyampaikan, pihaknya memasukkan sejumlah nama dalam bursa Pilkada Jawa Barat 2024, baik untuk calon gubernur dan calon wakil gubernur.
“Kita simulasikan ada beberapa nama cagub-cawagub,” tutur Iswara di DPP Golkar, Jakarta Barat, Minggu (30/6/2024).
Menurut Iswara, sosok Ridwan Kamil alias Kang Emil yang merupakan kader Golkar sangat kuat dan berpotensi besar memenangkan Pilkada Jawa Barat sebagai calon gubernur.
“Tetapi kita akan menunggu survei, karena ketua umum akan memutuskan hasil survei kedua ya. Ketua Umum akan memutuskan setelah hasil survei kedua bersama tim pilkada pusat di DPP ini,” jelas dia.
Iswara membuka sedikit hasil dari simulasi yang telah dilakukan timnya terhadap berbagai sosok yang masuk dalam bursa Pilkada 2024, khususnya untuk Jawa Barat. Hasilnya, memang Ridwan Kamil memiliki kekuatan meski dipasangan dengan calon manapun.
“Kami sudah lakukan simulasi baik personal maupun head to head dengan semua pasangan, Kang Ridwan Kamil menang, saya tidak perlu sebutkan namanya, tapi kita tidak perlu sebutkan, kita simulasikan, semua kita pasangkan,” Iswara menandaskan.
Bahkan, kata Iswara, persentase kemenangan Ridwan Kamil mutlak diperoleh, baik berpasangan dengan sosok dari kubu Koalisi Indonesia Maju (KIM) atau pun yang berseberangan.
“Artinya kalau Kang RK maju kembali melawan pasangan manapun, baik yang ada di dalam KIM maupun yang di luar KIM unggul. Kita simulasikan ada beberapa nama cagub-cawagub,” jelas dia.
Dengan adanya hasil survei internal dan simulasi yang dilakukan, Iswara berharap Ridwan Kamil sebagai kader Golkar maju kembali dalam Pilkada Jawa Barat 2024.
“Tadi saya sampaikan bahwa kami berharap kembali Kang Ridwan Kamil menjadi gubernur di Jabar, pertimbangannya tadi itu, Pilkada Serentak, ada 27 Kabupaten Kota yang ikut Pilkada, pemilihnya terbesar seperlima pemilih Indonesia ada di Jabar, 36 juta. Kalau DKI kan hanya 8 juta, kemudian DKI tidak ada kabupate kota, tidak ada Pilkada Serentak,” Iswara menandaskan.
Iswara menyampaikan alasan Ridwan Kamil lebih baik maju sebagai calon gubernur di Jawa Barat ketimbang Jakarta.
“Kami berharap kembali Kang Ridwan Kamil menjadi gubernur di Jabar. Pertimbangannya tadi itu, Pilkada Serentak, ada 27 Kabupaten Kota yang ikut Pilkada, pemilihnya terbesar seperlima pemilih Indonesia ada di Jabar, 36 juta. Kalau DKI kan hanya 8 juta, kemudian DKI tidak ada kabupaten kota, tidak ada Pilkada Serentak,” tutur Iswara.
Menurut Iswara, Ridwan Kamil dipastikan menang jika maju di Pilkada Jawa Barat 2024. Setiap nama yang dipasangan kepadanya pun tidak menurunkan elektabilitas dan selalu berada di posisi pertama.
“Kami sudah lakukan simulasi baik personal maupun head to head dengan semua pasangan Kang Ridwan Kamil menang. Saya tidak perlu sebutkan namanya, tapi kita tidak perlu sebutkan, kita simulasikan, semua kita pasangkan,” jelas dia.
Meski begitu, sambungnya, Golkar akan tetap menunggu hasil survei terbaru terkait bursa pasangan calon di Pilkada 2024.
“Karena Ketua Umum akan memutuskan hasil survei kedua, ya. Ketua Umum akan memutuskan setelah hasil survei kedua bersama Tim Pilkada Pusat di DPP ini,” Iswara menandaskan.