Golkar Tertarik Gabung Poros PKB, Tapi Airlangga Tetap Capres
Golkar siap berkoalisi dengan partai-partai Islam. Sebagai partai tengah, Golkar membuka kerja sama dengan kekuatan politik mana pun.
Partai Golkar menyatakan membuka diri untuk berkoalisi dengan partai Islam. Hal ini menyikapi pernyataan PKB yang ingin membentuk poros alternatif di Pilpres 2024.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menuturkan, saat ini merupakan waktu bagi partai membangun koalisi menuju Pilpres 2024. Sehingga sah saja jika PKB ingin membentuk poros partai Islam bersama PPP dan PAN.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Apa keputusan yang diambil Partai Golkar terkait Pilpres 2024? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Bagaimana Partai Golkar menunjukkan kerja kerasnya dalam Pilpres 2024? Kerja keras daripada tokoh-tokoh Golkar saya lihat di berbagai daerah yang saya datangi, yang saya kampanye dan saya minta maaf banyak daerah-daerah yang belum sempat saya datangi, saya kunjungi, dalam kampanye Pemilu yang baru saja lewat.
-
Apa yang dikatakan Sekjen Golkar tentang arah koalisi di Pilpres 2024? Sekjen Golkar menambahkan, di akhir pertemuan, Airlangga memakaikan jaket kuning loreng kepada seluruh ketua dewan. Jaket kuning loreng ini juga yang dikenakan seluruh Ketua DPD Tingkat I Partai Golkar saat bertemu Airlangga di Bali.
-
Mengapa Golkar mendukung Prabowo untuk Pilpres 2024? "Kenapa Partai Golkar menjatuhkan pilihan kepada Pak Prabowo Subianto? tidak lain, tidak bukan karena Bapak Letnan Jenderal Pak Prabowo Subianto lahir dari rahim Partai Golkar. Oleh karena itu, beliau mengikuti berbagai kegiatan di Partai Golkar dan kekaryaannya tidak diragukan lagi," ujar Airlangga di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2024).
-
Kapan pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024? Sejumlah skema pengamanan telah disiapkan aparat kepolisian menjelang pembacaan putusan Perselisihan hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Senin (22/4) hari ini.
"Saat ini adalah masa di mana semua kekuatan politik sedang menjajaki kemungkinan terbangunnya kerja sama politik menuju potensi koalisi di 2024," ujar Doli kepada wartawan, Minggu (19/12).
"Jadi sah-sah saja dan memang dimungkinkan setiap Parpol mencoba mengimplementasikan rencana-rencana politiknya, termasuk PKB yang berkeinginan membentuk koalisi dengan partai Islam lainnya," jelas Ketua Komisi II DPR RI ini.
Golkar siap berkoalisi dengan partai-partai Islam. Sebagai partai tengah, Golkar membuka kerja sama dengan kekuatan politik mana pun.
"Kami, Golkar pun, sebagai partai tengah, yang bercirikan partai politik nasionalis religius, juga sangat membuka diri untuk bisa bekerja sama dan dapat membangun koalisi dengan kekuatan politik manapun, apalagi dengan Partai-Partai Islam," ujar Doli.
Mengenai calon presiden, Golkar menegaskan sudah memutuskan Ketua Umumnya Airlangga Hartarto sebagai calon presiden yang akan diusung.
"Ya, kami sudah putuskan bahwa Capres kami adalah pak Airlangga Hartarto," tegasnya.
Baca juga:
Deklarasi, Relawan Dorong Erick Thohir Maju Capres 2024
Soal Duet Prabowo-Puan, Gerindra Akui Komunikasi Intens dengan PDIP
Prabowo Ditanya soal Capres: 2024 Masih Jauh
Sayap Partai Gerindra Bertekad Antar Prabowo Jadi Presiden 2024
PKB Ingin Pimpin Koalisi, Demokrat Nilai Masih Terlalu Pagi Bahas Pilpres 2024