Golkar tinggal tunggu PKB dan PAN merapat ke kubu Ahok-Djarot
Golkar hanya menunggu kepastian dukungan dari PKB dan PAN. Sementara PPP, dukungan sudah dikantongi. Sebab, PPP yang sah adalah kubu Djan Faridz.
Partai Golkar tetap meyakini bahwa partai politik pendukung Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni akan merapat dan memberi dukungan pada pasangan calon nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat saat putaran kedua Pilgub DKI Jakarta.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menjelaskan persoalan kepastian dukungan hanya ada di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Idrus mengatakan untuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP), pihaknya hanya percaya pada PPP kubu Djan Faridz yang merupakan salah satu pendukung Basuki dan Djarot. Maka dari itu, dia menganggap kekuatan PPP telah berada di genggaman pasangan petahana di Pilgub DKI tersebut.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
"Kita ketahui bahwa yang diakui pengadilan adalah Djan Faridz di proses hukum, karena itu saya kira PPP secara kelembagaan sudah ada pasangan nomor urut 2 mendukung Ahok-Djarot," kata Idrus di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (20/2).
Idrus tinggal menunggu dukungan dan keputusan PKB dan PAN. Komunikasi yang intensif terus dijalin sejak lembaga survei merilis hasil penghitungan cepat pada Pilgub DKI Jakarta.
"Komunikasi yang kita lakukan pasti nanti ada keputusan yang diambil oleh mereka dan kami sangat menghargai internal mereka," ujarnya.
Terkait pernyataan sejumlah politikus PAN yang menyebut tak akan merapat ke Basuki dan Djarot, Idrus tidak mempercayainya. Sebab pernyataan tersebut belum merupakan sikap resmi partai berlambang matahari putih. Dia tetap yakin PAN akan merapat. Apalagi komunikasi yang dilancarkan oleh partai-partai pendukung Ahok-Djarot ditangkap dengan baik oleh petinggi PAN.
"Kami punya keyakinan mereka akan mendukung pasangan Ahok-Djarot," katanya.
Idrus menambahkan, komunikasi intensif juga dilakukan ke Partai Demokrat. Namun, Partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengutarakan belum menentukan dukungan. Karena itu, untuk saat ini pihaknya fokus berkomunikasi dengan PKB dan PAN.
(mdk/noe)