Golkar Utamakan Usung Kader di Pilkada Serentak 2020
Soal target, Lodewijk mengatakan belum menentukan. Tetapi, Golkar ingin menang sebesar-besarnya.
DPP Partai Golkar akan memprioritaskan kader sendiri untuk diusung dalam Pilkada serentak 2020. Hal tersebut menjadi masukan pengurus dalam rapat pleno, Rabu (13/11).
"Tadi sudah ada masukkan bahwa dalam Pilkada nanti tahun 2020 nanti, kita lebih memprioritaskan kader Partai Golkar, itu utama," ujar Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus di kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (13/11).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
Lodewijk menyebut, akan mempertimbangkan kader tersebut dengan beberapa hal. Pertama popularitas, elektabilitas, hingga kemampuan logistik yang bersangkutan. Saat ini Golkar masih tahap penjaringan.
Rekomendasi Lembaga Survei dari DPP
Hasilnya bakal dikomparasi dengan survei beberapa lembaga yang direkomendasikan pengurus pusat. Yaitu Pusdeham Surabaya, Indikator Politik, SMRC, Charta Politika, LSI Djayadi Hanan, Indo Barometer, ketujuh Polmark, Sinergi Data Indonesia, dan Poltracking, dan LSI pimpinan Denny JA.
"Dengan demikian yang kita harapkan pada Pilkada serentak nanti pada 2020 nanti kita mendapatkan kader-kader terbaik dan kita yakin mereka bisa bertarung pada Pilkada serentak tahun 2020," jelas Lodewijk.
Ingin Menang Besar
Soal target, Lodewijk mengatakan belum menentukan. Tetapi, Golkar ingin menang sebesar-besarnya.
"Kita ingin menang sebesar-besarnya kita tahu ada 9 provinsi dan ada 261 kabupaten kota yang kita optimalkan. Karena menang dalam Pilkada serentak tahun 2020 nanti akan sangat menentukan untuk Pemilu tahun 2024 nanti," ujarnya.
(mdk/ray)