Golkar yakin parpol pendukung Jokowi tolak syarat AHY jadi Cawapres
Joko Widodo telah mendapatkan tiket maju Pilpres 2019 dengan didukung oleh lima partai di DPR. Tapi, masih membuka peluang partai lain untuk bergabung memenangkan Jokowi, tidak terkecuali Partai Demokrat.
Joko Widodo telah mendapatkan tiket maju Pilpres 2019 dengan didukung oleh lima partai di DPR. Tapi, masih membuka peluang partai lain untuk bergabung memenangkan Jokowi, tidak terkecuali Partai Demokrat.
Ketua pemenangan Pemilu wilayah Sumatera Partai Golkar, Indra Bambang Utoyo mengingatkan, saat ini Jokowi telah didukung 290 kursi DPR. Sehingga jika ada partai yang ingin bergabung maka hanya sebagai pelengkap saja.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
"Artinya parpol baru yang masuk adalah melengkapi kekuatan dan menambah potensi," kata Indra saat dihubungi merdeka.com, Selasa (24/4).
Indra meyakini, lima parpol pendukung Jokowi yakni PDIP, Golkar, PPP, NasDem dan Hanura tentu saja ingin jatah cawapres dari Jokowi. Meskipun sampai saat ini, belum ada partai pendukung yang menyatakan ingin posisi cawapres secara terbuka.
Sehingga, bila Demokrat, partai yang belum masuk koalisi punya syarat cawapres maka akan berat diterima oleh partai yang lebih dulu mengusung Jokowi.
Seperti diketahui, saat ini Demokrat tengah menyiapkan putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jadi cawapres di Pilpres 2019. Demokrat pun tengah menjajaki segala kemungkinan koalisi di Pilpres tahun depan.
Indra yakin, akan picu kegaduhan apabila Jokowi menerima syarat Demokrat dengan meminang AHY sebagai cawapres nantinya.
"Bila dengan syarat AHY Cawapres rasanya berat, dan malah bisa menimbulkan penolakan dari parpol yang sudah mendukung sejak awal," tegas Indra.
Indra mengatakan, posisi Cawapres nantinya akan dibicarakan dengan pimpinan partai politik pengusung. Bukan cuma itu, menurut dia, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) juga akan dilibatkan.
"Yang saya dengar penentuan cawapres itu rembukan Capres dan para ketua umum Parpol mengajak pak JK juga," tambah Indra.
Golkar, kata Indra, tidak saklek menyaratkan agar cawapres diisi oleh kader partai beringin. Menurut dia, posisi cawapres nantinya diserahkan sepenuhnya kepada Jokowi. Walaupun, tidak dapat dipungkiri Golkar berharap kadernya yang dipinang Jokowi sebagai cawapres.
"Artinya apapun akhirnya diserahkan kepada keputusan Pak Jokowi. Rasanya Pak Jokowi akan memperhitungkan segala kepentingan untuk memenangkan dan menjaga kestabilan pembangunan bila terpilih kembali," tutup dia.
Baca juga:
Demokrat yakin AHY bisa dongkrak elektabilitas Capres
SBY bicara pemimpin baru yang amanah, NasDem sebut Jokowi tak tertandingi
Bamsoet ingatkan upaya adu domba di Pilpres 2019
PDIP tunggu lawan tanding Jokowi sebelum umumkan cawapres
Demi jadi cawapres Jokowi, Cak Imin akan silaturahmi ke ketum parpol pendukung
Bamsoet nilai Prabowo sosok Cawapres ideal untuk Jokowi
Hadapi Pilpres 2019, PAN komunikasi dengan parpol dan tokoh