Gurauan Prabowo soal Nokia hingga larangan menghadap Anies-Sandi di hadapan kader
Di tengah memberikan motivasi kader-kader muda Gerindra, Prabowo sempat membuat seluruh peserta Konferensi Nasional & Temu Kader. Pasalnya dia sempat menyinggung masih menggunakan SMS saat mengucapkan terima kasih kepada mereka usai Pilkada serentak 2017 silam.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengumpulkan para kader partai di Sentul International Convention Center, Bogor, Rabu (18/10). Pada kesempatan ini nampak hadir Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Di tengah memberikan motivasi kader-kader muda Gerindra, Prabowo sempat membuat seluruh peserta Konferensi Nasional & Temu Kader. Pasalnya dia sempat menyinggung masih menggunakan SMS saat mengucapkan terima kasih kepada mereka usai Pilkada serentak 2017 silam.
"Saya kumpulkan kalian di sini sebetulnya untuk ucapkan terima kasih dan hormat kepada kalian. Kalian hanya sekadar dikirim apa itu, WA. Itu generasi kalian itu, WA. Dulu saya hanya pakai Nokia," kata Prabowo disambut tawa para hadiri dikutip dari akun Facebook Gerindra.
Prabowo pun nyeletuk dengan nada bercanda.
"Kurang ajar ya kalian ya, ditertawakan karena pakai Nokia. Tapi sekarang sudah pakai iPhone. Jangan loe kira gue enggak bisa punya iPhone," kata Prabowo disambut kembali tawa ribuan kader Gerindra.
Selain itu, Prabowo mewanti-wanti banyak pihak agar tidak mengganggu kinerja Anies-Sandiaga. Dia meminta kebiasaan menghadap dihilangkan.
"Mumpung gubernur DKI merongrong, pagi-pagi nongkrong depan ruangan. Jangan merongrong, menghadap," ujarnya.
Dia juga meminta agar tidak berpuas diri dengan kemenangan pasangan diusung Gerindra dan PKS itu. Menurutnya, sebagai kepala daerah, keduanya harus bekerja sebagai pelayan rakyat.
"Tugas mereka berat, karena itu saya minta kasih kesempatan bekerja. Anies-Sandi berhasil kita semua berhasil," kata pensiunan jenderal bintang tiga tersebut.
Prabowo mengaku banyak belajar dari para pendiri bangsa menjalankan roda kepemimpinan. Untuk itu, dia merasa yakin Anies dan Sandi mampu menjalankan amanah sampai lima tahun ke depan.
"Saya belajar dari pendiri bangsa tak punya uang, televisi, koran, BUMN, tapi mereka mampu memimpin kita. Dulu kita melawan konglomerat besar dunia VOC, kita tak akan gentar. Kita yakin berada di jalan yang benar," tandasnya.
Baca juga:
Ditertawakan karena pakai Nokia, Prabowo bilang 'kurang ajar kalian ya'
Kisah canda tawa Jokowi, JK dan Prabowo dalam pelantikan Anies-Sandi
Prabowo sebut Pilgub DKI simbol kekuatan modal besar Vs kekuatan rakyat
Prabowo: Jangan rongrong Anies-Sandi, pagi-pagi nongkrong depan ruangan
Ilmu kepepet, 'paheli' & jasa pensiunan jenderal di balik kemenangan Anies
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.