Gus Ipul dan Anas akan hadir konsolidasi pemenangan PDIP di Surabaya
Hasil rapat pemenangan Gus Ipul-Anas akan disosialisasikan ke pengurus partai di seluruh RW. Tujuannya untuk mengerahkan seluruh kekuatan PDI Perjuangan demi memenangkan Pilkada Jatim. Gus Ipul menegaskan pentingnya merebut kemenangan di Kota Surabaya. Di Kota Pahlawan ini, ditaksir terdapat 2,1 juta pemilih.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggelar rapat koordinasi persiapan Pilgub Jawa Timur 2018, Sabtu (18/11). Rapat koordinasi yang akan digelar di salah satu hotel kawasan Tambak Bayan, Surabaya itu juga akan dihadiri pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)- Abdullah Azwar Anas.
Ketua DPC PDIP Surabaya, Whisnu Sakti Buana menuturkan, forum ini akan dihadiri sekitar 1.500 pengurus PDIP di tingkat kota, seluruh anggota DPRD, seluruh pengurus 31 kecamatan, dan 156 kelurahan. "Gus Ipul dan Mas Anas juga memastikan akan ikut hadir," kata Whisnu yang juga Wakil Wali Kota Surabaya, Jumat (17/11).
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa yang akan dilakukan Khofifah di Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Siapa saja yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? PAN, Gerindra, Golkar, dan Demokrat menyatakan kesiapannya untuk mendukung Khofifah di Pilgub Jatim.
-
Kapan Khofifah memutuskan untuk ikut Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Siapa yang menepis isu Cak Imin maju di Pilkada Jatim? Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menepis isu calon wakil presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024. "Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim)," ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
Hasil rapat pemenangan Gus Ipul-Anas akan disosialisasikan ke pengurus partai di seluruh RW. Tujuannya untuk mengerahkan seluruh kekuatan PDI Perjuangan demi memenangkan Pilkada Jatim tahun depan.
Terpisah, Gus Ipul menegaskan pentingnya merebut kemenangan di Kota Surabaya. Di Kota Pahlawan ini, ditaksir terdapat 2,1 juta jiwa pemilih.
"Saya yakin kawan-kawan PDIP Kota Surabaya akan bergerak serempak untuk memenangkan pesta demokrasi di Jawa Timur," ucap Gus Ipul.
Dukungan yang mekar di Kota Surabaya diharapkan dapat mewarnai kabupaten dan kota lain di sekitar Surabaya.
"Saya juga melihat kondisi yang bagus di Sidoarjo, Gresik dan Mojokerto, sebagai wilayah yang dekat dengan Surabaya. Ini melengkapi optimisme di daerah-daerah lain," ucapnya.
Sementara itu, Anas yang hari ini berkunjung ke Surabaya juga memastikan akan hadir di acara Rakor PDIP Kota Surabaya tersebut pada Sabtu malam.
"Setelah ditetapkan rekomendasi dari Ibu Megawati (Ketum DPP PDIP), saya terus bergerak menemui kader-kader PDI Perjuangan di berbagai daerah. Dan, Sabtu malam, giliran Surabaya," ucap Anas.
Tak lupa, suami Ipuk Fiestiandani ini juga memuji Wali Kota Tri Rismaharini yang juga kader PDIP, dalam memimpin Kota Surabaya sejak 2010 lalu. Risma dinilainya telah memperkuat basis pemerintahan pro-rakyat di kota ini.
"Kiprah Bu Risma adalah contoh konkret bagaimana kepemimpinan yang solid sukses menerjemahkan nilai-nilai kerakyatan yang berpadu dengan inovasi sosial dan pendekatan teknologi," puji Anas.
Bupati Banyuwangi dua periode itu menegaskan, dirinya dan Gus Ipul mendapat tugas dari DPP PDIP untuk meraih dukungan rakyat Jawa Timur yang sebesar-besarnya di Pilgub tahun depan.
"Semoga tahun 2018 bisa menjadi momentum kemenangan bagi PDIP. Sehingga program-program pembangunan yang pro-rakyat, seperti pendidikan gratis, dapat dijalankan secara baik," kata Anas.
(mdk/noe)