Gus Khayat: Relawan Ganjar Harus Ikhlas, Tak Mesti dengan Harta
Dewan Pembina Sahabat Ganjar, KH. Khayatul Makki atau akrab disapa Gus Khayat menilai, Ganjar Pranowo adalah sosok yang memiliki visi misi serupa dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam membangun Indonesia.
Dewan Pembina Sahabat Ganjar, KH. Khayatul Makki atau akrab disapa Gus Khayat menilai, Ganjar Pranowo adalah sosok yang memiliki visi misi serupa dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam membangun Indonesia.
Gus Khayat mengungkapkan, sebagai relawan yang pertama, harus memiliki unsur keikhlasan untuk suatu harapan dalam mensosialisasikan Ganjar Pranowo.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Kenapa Ganjar Pranowo merasa rakyat sering sakit hati? Maka insyaallah Ganjar-Mahfud akan membawa amanah ini, agar kita lagi-lagi saya ceritakan sering kali rakyat sakit hati karena kepercayaan yang diberikan tidak amanah, ketika berbicara seringkali bohong, betul. Ketika dikasih kepercayaan sering kali berkhianat,
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Apa yang membuat Ganjar Pranowo sering mendengar keluhan dari masyarakat? Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku sering mendapat keluhan dari masyarakat selama berkeliling di berbagai daerah.
"Relawan itu yang pertama harus memiliki unsur ikhlas, dalam keikhlasan pastinya memiliki suatu harapan. Inilah alasannya kita memilih Pak Ganjar untuk menjadi Presiden Indonesia," buka Gus Khayat dalam keterangannya, Rabu (8/2).
Dirinya juga menjelaskan di balik pembentukan relawan Sahabat Ganjar untuk mengusung dan menghantarkan Ganjar Pranowo menjadi Presiden Indonesia selanjutnya.
"Saat ini Presiden Indonesia kan Pak Joko Widodo, maka dari itu kita harus memilih pemimpin yang bisa melanjutkan perjuangan dari Pak Jokowi," jelas Gus Khayat.
Gus Khayat bersama Sahabat Ganjar ingin sekali Ganjar Pranowo menjadi Presiden Indonesia. Karena, visi dan misi beliau sama dengan Presiden Joko Widodo.
"Alasan kita memilih Pak Ganjar karena memiliki visi misi yang sama dengan Pak Jokowi untuk keberlangsungan pembangunan menuju Indonesia emas pada 2050," ungkap Gus Khayat.
Gus Khayat juga menjelaskan, banyak sekali persiapan yang harus dilakukan sebelum menjadi relawan Ganjar Pranowo. Salah satunya adalah pembentukan mental.
"Yang harus dipersiapkan itu tidak harus dengan harta, tapi mental kita, harapan kita. Semua itu tidak ada nilainya ketimbang sebuah materi," ungkap Gus Khayat.
Tentunya, Gus Khayat sudah melakukan profiling terlebih dahulu sebelum menentukan figur mana yang ingin didukung. Jika tokohnya sudah cocok, maka relawan bergerak untuk mensosialisasikan beliau.
"Sebelum menjadi relawan salah satu tokoh, kita harus profiling terlebih dahulu. Salah satunya adalah alasan kita memilih Pak Ganjar," ungkap Gus Khayat.
"Kita sudah profiling Pak Ganjar orang yang baik dan kita jalan sebagai relawan. Maka dari itu, kita langsung bergerak sebagai relawan. Menjadi relawan itu harus sudah lebih tahu terlebih dahulu perihal profil yang ingin didukung," tambah Gus Khayat.
Untuk menjadi relawan Ganjar Pranowo, Gus Khayat menjelaskan, tidak perlu melakukan kontak langsung dengan sang tokoh. Pemilik Pondok Pesantren Alif Baa ini memberikan analogi seperti kopi dan gula.
"Relawan seperti gula di dalam kopi, ketika kopi tidak ditambah gula kurang terasa nikmat dan jika ditambah gula menjadi nikmat. Artinya, jika enak yang terasa adalah kopinya. Relawan seperti gula, semakin kita sosialisasikan beliau, maka Pak Ganjar akan semakin dikenal masyarakat," jelas Gus Khayat.
Gus Khayat mengapresiasi segala bentuk inovasi Ganjar Pranowo selama memimpin Provinsi Jawa Tengah.
"Saya sebagai Pembina Sahabat Ganjar belum pernah bertemu beliau, tapi saya tau perjuangan beliau dalam membangun Jawa Tengah seperti apa. Beliau memimpin Jawa Tengah dengan sangat luar biasa," ucap Gus Khayat.
Gus Khayat memiliki harapan besar kepada Ganjar Pranowo apabila menjadi Presiden Indonesia untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia.
"Apabila beliau memimpin Indonesia, pastinya negara kita akan jauh lebih baik. Harapan kami sebagai relawan apabila Pak Ganjar menjadi Presiden Indonesia adalah tetap menyatukan Republik Indonesia sebagai negara kesatuan," jelas Gus Khayat.
Gus Khayat juga menegaskan, sikap sebagai relawan adalah murni untuk mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden Indonesia. Karena Gus Khayat yakin, bersama Ganjar Indonesia menjadi negara yang makmur, aman dan sejahtera.
"Indonesia bersama Ganjar Pranowo menjadi negara yang benar-benar makmur, aman dan sejahtera. Kita juga tidak mengharapkan sebagai komisaris, menteri tidak ada. Tapi kami dari pesantren, kami hanya ingin lanjutkan pesantren dan lanjutkan eksistensi pondok pesantren di Indonesia," ungkap Gus Khayat.
Gus Khayat juga mengajak kepada seluruh DPC, DPW Sahabat Ganjar se-Indonesia untuk semakin bersemangat bergerak mensosialisasikan Ganjar Pranowo.
"Kita sebagai relawan Sahabat Ganjar semakin bersemangat dalam kita bergerak. Kita harus lebih meningkatkan eksistensi untuk mengantarkan Ganjar Pranowo menuju Presiden Indonesia tahun 2024," pungkas Gus Khayat.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/rnd)