Gus Baha Ditanya Jemaah soal Gus Miftah, Jawabannya Bijak Ramai Dipuji
Bijaknya Gus Baha saat memberi penjelasan seketika dibanjiri pujian dari kalangan warganet.
Pendakwah asal Rembang, Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha dalam suatu kesempatan mendapat pertanyaan dari seorang jemaah.
Dia ditanya mengenai kasus Gus Miftah yang menghina seorang pedagang es teh. Dia juga ditanya soal asal-usul dan sejarah dari panggilan 'Gus' sebagai penanda seorang ulama di Tanah Jawa.
Mendengar pertanyaan itu, Gus Baha pun lantas memberi jawaban. Isi jawabannya pun begitu bijak dan ramai dipuji netizen. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Gus Baha Ditanya Jemaah
Dalam sebuah kajian yang digelar Universitas Islam Indonesia, Gus Baha menjadi satu di antara para tamu undangan yang hadir di lokasi. Di hadapan eks Menteri Agama Quraish Shihab hingga para jemaah, Gus Baha secara mendadak mendapat satu pertanyaan dari seorang pria.
Momen itu seperti halnya yang terungkap dalam sebuah video singkat unggahan akun TikTok @nderekpusat_official beberapa waktu lalu.
Seorang jemaah secara khusus berbicara mengenai viralnya kejadian Gus Miftah yang kedapatan menghina penjual es teh belum lama ini.
Berpijak dari kejadian tersebut, sang jemaah lantas mengaku ingin tahu tentang asal-usul istilah Gus yang disematkan kepada orang-orang tertentu khususnya di Tanah Jawa.
"Hari-hari ini sedang ramai berita tentang seorang Gus yang mungkin berceramah dengan bahasa yang kurang baik. Mungkin maksudnya guyon tapi malah melukai hati orang lain. Sebenarnya sejarah dari panggilan Gus ini seperti apa?" tanya sang jemaah.
Beri Jawaban Bijak
Sebelum akhirnya memberi penjelasan, Gus Baha tampak sesekali melempar canda hingga doa. Hal itu pun sontak membuat jemaah tertawa.
"Ini yang provokatif dulu itu ya? Semoga diampuni oleh Allah Ta'ala," ujarnya dengan canda.
"Saya itu enggak main medsos tapi ya dengar dari banyak laporan ya. Saya cerita ya biar Pak Rektor mengundang saya ini enggak salah, memang benar-benar pemateri yang baik," imbuhnya dengan canda.
Tak berselang lama, Gus Baha kemudian memberikan penjelasan menggunakan kisah Nabi Musa yang diungkapnya sempat berinteraksi dengan Allah SWT.
"Suatu saat, Nabi Musa itu salat istisqa dan berbagai doa apa saja ternyata enggak mustajab. Kata Allah 'di komunitas Anda itu ada orang yang suka mengadu, maka kamu doa apa saja tidak akan saya jabah' terus nabi Musa bilang 'ya gampang, tunjukkan lalu nanti akan saya usir'. Tapi jawabannya Allah itu lucu 'saya tidak suka atau mengharamkan untuk provokatif, kalau saya tunjuk nanti saya juga provokatif'," katanya.
Dengan kisah yang dijabarkannya, Gus Baha rupanya ingin mengutarakan agar pertanyaan-pertanyaan tersebut tak menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Sebab, dia menganggap jika pertanyaan itu justru berpotensi mendulang masalah apabila dijelaskan.
Namun, lagi-lagi Gus Baha sukses menghibur para jemaahnya dengan lelucon khasnya saat memberi jawaban bijak.
"Intinya Allah itu suka mengabaikan pertanyaan provokatif, terus pertanyaan seperti itu mesti juga diabaikan oleh Allah," ungkapnya.
"Karena itu pasti (jawabannya membuat) repot, jelas repot. Memang kalau saya jelas Gus yang asli kalau itu, jelas," katanya dengan bercanda disambut tawa jemaah.
Ramai Dipuji
Jawaban singkat namun berisi itu seketika membuat banyak warganet merasa terkagum. Bahkan, banyak di antaranya yang menyebut jika jawaban Gus Baha begitu cerdas lantaran tak mau menimbulkan perpecahan.
"Gus baha jawaban yang cerdas dan gak mau ikut campur orang lain," tulis akun colournature
"Pertanyaan receh tapi mampu dijawab berkelas. luar biasa Gus Baha kecerdasannya," tulis akun Arabic Gampang
"Jawaban cerdas menjawab tanpa menyinggung dijawab dengan kisah dijawab dengan nalar yang bagus salut gus," tulis akun Solutip
"Pintar Jawabnya menghindari sesuatu yg mungkin Gak baik 🙏🙏🙏," tulis akun DN Store
"Jawaban cerdas tanpa melukai hati orang," tulis akun Hira
"Gak mau menyinggung dan jawaban yang logis," tulis akun Fahrizi Fahri
Gus Miftah Hina Penjual Es Teh
Seperti diketahui, Gus Miftah menuai sorotan dan kritik dari masyarakat usai kedapatan melontarkan perkataan kasar yang menghina seorang pedagang es teh, Surhaji. Peristiwa itu terjadi ketika Gus Miftah hadir di acara pengajian yang digelar di Mungkid, Kabupaten, Magelang.
Saat itu, dia dibuat salah fokus dengan keberadaan Surhaji yang berjualan di tengah-tengah kerumunan. Para jemaah kemudian berteriak dan meminta Gus Miftah memborong dagangan Surhaji.
Alih-alih memborong, pendakwah sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu justru melontarkan perkataan kasar.
"Es tehmu ijek okeh ora (es tehmu masih banyak nggak)? Masih? Yo kono didol (ya sana dijual), goblok. Dol en ndisik, ngko lak rung payu yo wes, takdir (Jual dulu, nanti kalau masih belum laku, ya sudah, takdir)," kata Gus Miftah dalam video yang beredar.
Ucapan Gus Miftah yang menyebut pedagang es teh itu dengan kata 'gob**k' sambil tertawa, langsung menuai beragam kritik dari masyarakat.