Ditegur Mayor Teddy, Gus Miftah Minta Maaf Usai Berkata Kasar ke Pedagang Es
Peristiwa itu terjadi saat Gus Miftah mengisi acara pengajian di Lapangan Drh. Soepardi, Kota Mungkin Magelang.
Viral sebuah video merekam momen Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama yang juga pendakwah, Gus Miftah, berkata kasar pada penjual es. Peristiwa itu terjadi saat Gus Miftah mengisi acara pengajian di Lapangan Drh. Soepardi, Kota Mungkin Magelang.
Di sejumlah video yang beredar, kejadian itu bermula ketika ada penjual minuman yang menjajakan dagangannya di tengah-tengah jemaah. Kemudian Gus Miftah mendapat seruan dari jemaah yang menghadiri acara 'Magelang Bersholawat' itu. Dia diminta memborong dagangan penjual minuman itu.
Dari atas panggung, Gus Miftah yang duduk bersama sejumlah orang menanggapi. Tetapi, bukan merespons untuk membeli melainkan mengucapkan kata-kata kasar kepada penjual es itu.
"Es tehmu sik akeh nggak?" kata Gus Miftah
"Masih, ya sana jual goblok," sambung Gus Miftah.
Tampak di sebuah rekaman lainnya menyorot ekspresi penjual es itu yang hanya bisa diam dan tertegun.
Ucapan Gus Miftah itu rupanya membuat jemaah tertawa. Tak sekadar jemaah, Gus Miftah juga lantas tawa. Bahkan pria berkaca mata di sebelahnya tampak sampai terpingkal-pingkal. Gus Miftah juga sempat membalikkan kepalanya ke arah belakang dan tertawa bersama orang-orang yang ada di sekililingnya.
Video itu dikecam. Banyak yang menghujat tutur kata Gus Miftah sebagai pendakwah. Apalagi, kini diberikan jabatan sebagai utusan presiden bidang kerukunan agama.
Minta Maaf
Usai video itu viral dan dikecam banyak pihak, Gus Miftah lewat sebuah video menyampaikan permohonan maaf.
"Saya Miftah Maulana Habiburokhman, menanggapi yang viral hari ini yang petama dengan kerendahan hati saya minta maaf atas kekhilafan saya," kata Gus Miftah.
Dia mengatakan memang sering bercanda. Tetapi, dia sekali lagi meminta maaf jika candaan yang disampaikan di acara itu tak tepat. Dia siap meminta maaf langsung pada tukang es yang telah dia hujat.
"Saya memang sering bercanda dengan siapapun. Maka untuk itu, atas candaan kepada dengan yang bersangkutan, saya akan meminta maaf secara langsung dan mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya," katanya.
Dia juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas candaannya yang pantas. Dia siap instrospeksi diri.
"Saya juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas kegaduhan ini, yang merasa terganggu dengan candaan saya, yang dinilai masyarakat mungkin berlebihan. Ini juga merupakan introspeksi bagi saya, untuk lebih berhati-hati bicara depan publik dan masyarakat," katanya.
Ditegur Mayor Teddy
Buntut ucapan kasarnya pada pedagang es, Gus Miftah mengaku mendapat teguran langsung dari Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Wijaya.
Gus Miftah diingatkan agar bicara santun ketika di muka publik.
"Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab yang untuk lebih hati2 sampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakt umum," katanya.