Habib Salim Minta Kader PKS Komunikatif Sosialisasi Program Partai
Selesai menghadiri konsolidasi kader, Habib Salim berkunjung ke Mabes Majelis Rotib dan Sholawat (Majelis Rosho) pimpinan Habib Husein Ba'abud di Mojoroto, Kediri.
Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Salim Segaf Al-Jufri mengingatkan para kader PKS terus menjelaskan program kepada rakyat.
"Program tersebut antara lain penghapusan pajak STNK motor, SIM seumur hidup, dan RUU Perlindungan Tokoh dan Simbol Agama. Juga penghapusan pajak untuk penghasilan di bawah Rp 8 juta," ujar Habib Salim di Jakarta, Senin (25/2).
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
Hal itu ia ungkapkan di depan 600 orang kader PKS di Kediri. Habib Salim yang sedang bersafari di Jawa Timur memberikan semangat kepada seluruh kader untuk bergerak memenangkan PKS.
Selain itu, Habib Salim juga meminta kader PKS kreatif dan komunikatif dalam meraih simpati masyarakat untuk memilih PKS.
"Kader harus kreatif dan komunikatif dalam menjelaskan dan mengajak rakyat memilih PKS," kata mantan Menteri Sosial itu.
Selesai menghadiri konsolidasi kader, Habib Salim berkunjung ke Mabes Majelis Rotib dan Sholawat (Majelis Rosho) pimpinan Habib Husein Ba'abud di Mojoroto, Kediri.
Setelah itu, Habib Salim menghadiri Temu Tokoh Masyarakat Kediri dan sekitarnya di Insumo Palace Hotel. Lebih dari 100 tokoh Jawa Timur datang dan menunjukkan antusiasme dukungan kepada PKS.
Mereka antara lain Ustadz Ahmad Khoirudin dari Majelis Tarjih Muhammadiyah, Ustadz Edi Purwanto, Jurnalis Muhsin Thoyib, Haji Arman, Haji Fanani, Rahmat Mahmudi, dan tokoh-tokoh masyarakat Jawa Timur.
Pada pertemuan itu Habib Salim mengajak untuk bersama-sama menggunakan PKS sebagai sarana memperjuangkan kepentingan umat Islam. Seperti diberitakan Antara.
Baca juga:
Membaca Arah Masa Depan Garbi
Ketum PPP: Brand 212 Semakin Menurun, Tinggal Gerindra & PKS
Ramai-Ramai Gabung Garbi
Perpecahan Dalam Tubuh PKS
Prabowo Menitikkan Air Mata Dengar Pesan Pimpinan Ponpes Riyadlul Jannah Mojokerto
Ziarah ke Makam Gus Dur, Habib Salim Laporkan Perkembangan PKS ke Gus Solah