Habiburokhman minta rakyat tak salah pilih lagi di Pilpres 2019
Habiburokhman minta rakyat tak salah pilih lagi di Pilpres 2019. Anggota Majelis Kehormatan Partai Gerindra, Habiburokhman menilai, Pemilu Serentak 2019 menjadi ajang bagi masyarakat untuk memperbaiki pilihan calon pemimpin mereka. Dia berharap, publik tak salah pilih pemimpin dengan memilih Prabowo Subianto.
Anggota Majelis Kehormatan Partai Gerindra, Habiburokhman menilai, Pemilu Serentak 2019 menjadi ajang bagi masyarakat untuk memperbaiki pilihan calon pemimpin mereka. Dia berharap, publik tak salah pilih pemimpin dengan memilih Prabowo Subianto sebagai presiden.
"Kan kalau dahulu ujian, kita senang kalau ada kesempatan hari atau remedial atau memperbaiki ujian. Ini sudah ada nih, jangan dilanjut salah pilih," kata Habiburokhman di Hotel Alia, Cikini, Jakarta, Minggu (25/3).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Sejak terpilih, Jokowi tidak bisa menghadirkan kebahagian dan kesejahteraan bagi rakyat. Banyak janji-janji kampanye dan kontrak politik Jokowi dengan rakyat yang belum bisa terpenuhi.
"Kan sekarang tidak terbukti nih. (1) Dollar Rp 10 ribu, jadi Rp 13 ribu. Pertumbuhan ekonomi cuma 5 persen," tegasnya.
Oleh karenanya, dia menyarankan rakyat memilih kandidat dalam Pilpres 2019 yang konsisten memperjuangkan nasib rakyat. Dia melihat sosok itu muncul dari sosok Prabowo.
"Pak Prabowo pasti maju. Jadi masyarakat bisa ambil kesempatan remedial," imbuh dia.
Baca juga:
Cak Imin: Takdirnya kelihatan, saya sama pak Jokowi!
Di depan makam Taufiq Kiemas, Cak Imin minta izin jadi cawapres Jokowi
Pilih cawapres, Jokowi diminta pertimbangkan ketokohan & soliditas partai
PSI ajukan 12 Cawapres Jokowi, ada nama Luhut Panjaitan dan Nadiem Makarim
PKB yakin Jokowi ajak Cak Imin bahas cawapres
Survei PolcoMM soal cawapres Jokowi: Elektabilitas AHY teratas 24,08 persen
Survei PolcoMM: Jika Pilpres hari ini, Jokowi masih ungguli Prabowo