Hadapi Pilkada DKI, Prabowo & Megawati tinggal cari waktu yang cocok
"Komunikasi tersebut tidak hanya dengan PDIP, tetapi di level ketum dengan PPP, PKB, PAN, bahkan Demokrat," kata Dasco
Waktu tahapan pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017 kian dekat. Setiap parpol mulai menyusun strategi agar kandidat yang diusungnya dapat memenangkan bursa pertarungan. Tak terkecuali dengan Partai Gerindra, partai yang dinahkodai Prabowo Subianto.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, partainya telah menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan, dalam menghadapi Pilkada DKI 2017 mendatang. Menurutnya, komunikasi sudah dijalin dari pengurus di tingkat bawah hingga menengah dan berlangsung cukup lama.
"Kita di level bawah dan tengah sejak lama komunikasi antara Gerindra-PDIP," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (22/7).
Dasco mengatakan, komunikasi yang telah terjalin di level bawah tersebut, selanjutnya akan diteruskan menjadi komunikasi di level ketua umum.
Dia menambahkan, komunikasi di tataran pemimpin partai pastinya akan memiliki pengaruh terhadap waktu pengumuman, mengenai siapa calon yang akan diusung di Pilkada DKI mendatang.
"Tinggal menunggu perkembangan level ketum yang komunikasi, dan itu sangat berpengaruh terhadap waktu pengumuman bakal calon. Jadi bisa dinamis," ujar Dasco.
Dasco menyebut, komunikasi Gerindra sampai saat ini tidak hanya terpaku pada PDIP saja, melainkan juga dengan partai-partai lainnya.
"Komunikasi tersebut tidak hanya dengan PDIP, tetapi di level ketum dengan PPP, PKB, PAN, bahkan Demokrat," jelas Dasco.
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai kapan Prabowo-Mega akan melakukan pertemuan guna menindaklanjuti rencana ini, Dasco mengatakan bahwa tinggal mencocokkan waktu saja agar pertemuan keduanya bisa dilaksanakan.
"Memang ada rencana tersebut dan tinggal mencocokkan waktu saja. Belum pas waktunya," pungkasnya.
Untuk diketahui, Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memanggil Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ke Jakarta, Kamis (21/7). Pemanggilan Risma ke Jakarta terkait kesediaannya menjadi Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta 2017.
"Menurut informasi yang yang saya peroleh, hari ini Ibu Megawati meminta kesediaan ibu Risma untuk maju sebagai calon DKI. Insyaallah hari ini keputusannya," kata Ketua DPRD Surabaya dari Fraksi PDIP, Armuji di Surabaya, dikutip dari Antara.
PDI Perjuangan telah menyelesaikan satu tahap penjaringan calon gubernur DKI Jakarta 2017. Dari proses penjaringan awal, kini hanya menyisakan enam nama yang kemudian akan mengerucut kembali.
"Dari hasil penjaringan, mula-mula 27, kemudian disaring berdasarkan rapat dengan DPP meliputi berbagai aspek penilaian, lalu menyampaikan ke ketua umum, maka ada enam 6 yang tersaring," kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (21/7).
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Baca juga:
Masinton: 6 Nama cagub PDIP ada di dompet Bu Mega
PDIP masih godok enam nama bakal calon Gubernur DKI
Ditanya Ahok masuk penjaringan, Masinton sebut 'tak daftar tak urus'
Pilgub makin dekat, elektabilitas Ahok belum terbendung
Plus minus jika Risma maju Pilgub DKI