Hadiri penutupan rapimnas, JK yakin Golkar gelar munaslub

JK meyakini semua akan menyetujui usulan pelaksanaan munas luar biasa.

Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga tokoh senior Partai Golkar malam ini akan menghadiri penutupan rapimnas Golkar yang berlangsung sejak 23 Januari lalu. JK mengaku ingin mengetahui keputusan rapimnas soal usul munaslub yang disampaikan Aburizal Bakrie saat pidato pembukaan.

"Ya kan saya juga kader Partai Golkar. Dan apalagi dengan rencana keputusan itu antara lain memberikan dukungan apa pemerintah sekaligus juga penyelenggaraan munas tentu penting. Saya ingin secara langsung bertemu dengan kawan-kawan," kata JK di kantor wapres, Jakarta, Senin (25/1).

Terkait munaslub, JK mengatakan sangat berkepentingan agar Golkar kembali bersatu. Dia akan bertemu para senior Golkar yang lain untuk membahas hal ini. "Itu kan saya punya kepentingan dengan teman-teman lain senior ialah bagaimana Golkar ini bersatu. Nah persatuan itu hanya bisa lewat munas atau munaslub sama saja."

Soal munculnya suara penolakan 20 dari 34 DPD I terkait usul munaslub, JK menegaskan semua DPD sudah menerima pelaksanaan munaslub. "Ah tidak, menerima kok," tukasnya.

JK mengatakan, waktu pelaksanaan munas atau munaslub fleksibel. Yang pasti dilakukan sebelum proses pilkada 2017 dimulai. "Itu kan fleksibel sekali, yang paling penting itu sebelum dimulainya proses pilkada. Juli kan proses pilkada," pungkasnya.

Baca juga:
Agung sindir perluas kewenangan Wantim buat kepentingan bisnis Ical
Agung yakin Pemerintah datang Rapimnas bukan pengakuan buat Ical
Agung Laksono desak Ical masukkan tim transisi di Munaslub Golkar
Golkar akhirnya putuskan gelar Munaslub, paling lambat Juni 2016
DPD I Golkar berbondong-bondong lobi Ical bahas Munaslub
Ruhut Sitompul: Golkar dukung pemerintah, kita doakan itu kata hati
Nurdin Halid klaim pemerintah sudah restui Golkar kubu Ical