'Hak WNI Setya cs harusnya dicabut karena hadiri kampanye Trump'
"Mungkin kalau Prabowo diwawancara dia pasti jawab 'Sakitnya tuh di sini," pungkasnya.
Anggota DPR dari Fraksi PDIP Adian Napitupulu mengecam dua pimpinan DPR Setya Novanto dan Fadli Zon menghadiri jumpa pers kampanye yang digelar bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump. Sebab, lawatan mereka ke AS sedianya untuk menghadiri Konferensi Dunia IV Pimpinan Parlemen Dunia di markas PBB yang berlangsung 31 Agustus-2 September.
"Di sini, posisi kedua orang tersebut sebagai apa?" ujar Adrian Napitupulu, di Bakoel Coffee Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/9).
Menurut dia, hak warga negara Setya Novanto dan Fadli Zon bisa dicabut karena diduga membela kepentingan politik luar negeri.
"Kalau ketua DPR berperang untuk politik luar negeri harusnya warga negaranya dicabut. Kenapa warga negara Indonesia perang untuk luar negeri? Berati ini ada kepentingan di luar dan dalam negeri," tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Adian juga merasa kasihan kepada Ketua Umum Partai Gerinda, Prabowo Subianto. Karena, lanjut Adian, setiap Prabowo berpidato selalu tentang bangsa dan negara.
"Mungkin kalau Prabowo diwawancara dia pasti jawab 'Sakitnya tuh di sini," pungkasnya.