Hanura: Gatot cium tangan, SBY tak mungkin berpaling dari AHY
Inas meyakini, Gatot tidak akan mendapatkan tiket maju 'nyapres' dari Demokrat.
Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir menduga cium tangan yang yang dilakukan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo kepada Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mempunyai motif politik. Tujuannya agar SBY dan Demokrat mendukung Gatot untuk menjadi Calon Presiden di Pemilu Serentak 2019.
"Ketika Gatot Nurmantyo punya ambisi ingin nyapres lalu cium tangan SBY yang notabene adalah Ketum Partai Demokrat, maka bisa diduga bahwa itu adalah 'cium tangan plus-plus' alias cium tangan politis," kata Inas saat dihubungi merdeka.com, Minggu (3/5).
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Siapa yang menculik Sukarno dan Hatta? Aksi ini dimulai saat para pemuda mendesak Sukarno untuk segera bertindak setelah Jepang menyerah pada sekutu. Sukarno Menolak Permintaan Para Pemuda Untuk Mengobarkan Revolusi dan Melawan tentara Jepang Sempat terjadi ketegangan saat seorang pemuda membawa senjata tajam dan seolah ingin mengancam Sukarno.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Kenapa para pemuda menculik Sukarno dan Hatta? Para pemuda memutuskan untuk membawa SUkarno agar tidak dipengaruhi Jepang. Mereka membawa Sukarno-Hatta ke Rengasdengklok yang saat itu dianggap cukup tersembunyi dan sukar dilacak Tentara Jepang.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Dimana Inul Daratista dan Adam Suseno bertemu dengan Presiden Soeharto? Foto lawas yang diambil pada tahun 2003 ini menunjukkan momen ketika Inul dan Mas Adam diundang oleh Ibu Titiek Soeharto, sehingga mereka juga berkesempatan bertemu dengan Bapak Presiden Soeharto.
"Dimana Gatot Nurmantyo ngarep.com agar SBY mau ngusung dia untuk nyapres," sambungnya.
Inas meyakini, Gatot tidak akan mendapatkan tiket maju 'nyapres' dari Demokrat. Sebab, Demokrat tengah berupaya mencalonkan Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pemilu 2019.
"Mosok SBY enggak konsisten? Bukankah dia sudah menggadang-gadang AHY untuk nyapres? Enggak mungkin lah dialihkan ke Gatot Nurmantyo," tandas Inas.
Sebelumnya diberitakan, Gatot Nurmantyo menghadiri acara buka puasa bersama di rumah Mantan Menko Perekonomian, Chairul Tanjung di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/5) kemarin. Dalam acara tersebut, Gatot mencuri perhatian ketika terlihat mencium tangan Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Rachlan Nasidik menilai aksi cium tangan itu menunjukkan Gatot mengakui SBY memiliki peran penting dalam mengubah konstalasi di Pemilu Serentak 2019 mendatang.
"Secara politik artinya Pak Gatot mengakui kewaskitaan Pak SBY, khususnya peran penting Pak SBY dalam ikut menentukan percaturan politik aktual serta kontestasi di 2019 nanti," kata Rachlan.
(mdk/ded)