Hanya Megawati yang Tahu Nama Bakal Calon Menteri dari PDIP untuk Kabinet Jokowi
Mega mengaku sudah mengantongi catatan dari kader banteng yang cocok menjadi menteri. Catatan tersebut hanya dipegang oleh Megawati.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terang-terangan meminta jatah kursi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin lebih banyak dibanding partai koalisi lainnya. Mega sudah mempersiapkan kader partai yang akan ditugaskan dalam kabinet.
Mega mengaku sudah mengantongi catatan dari kader banteng yang cocok menjadi menteri. Catatan tersebut hanya dipegang oleh Megawati.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
"Kami sudah mempunyai suatu record yang ada dan tersimpan di dalam data kami yang hanya saya ketahui," ujarnya saat Kongres V PDIP di Hotel Grand Inna Beach, Bali, Sabtu (10/8).
Presiden ke-5 Indonesia ini menuturkan, hanya orang tertentu saja yang bisa melihat data calon menteri yang dipersiapkan. Menurutnya, orang yang terpilih sebagai menteri bukan kader sembarangan.
"Saya dapat memutuskan bahwa orang ini bisa menjadi, bukan hanya seorang menteri saja, tapi orang ini bisa ditugasi ke sini, orang itu bisa ditugasi ke sana."
Disinggung pengumuman nama calon menteri yang akan diajukan, Megawati menutup dengan pernyataan normatif.
"Kalau urusan menteri dan sebagainya, ya tunggu saja tanggal mainnya. Terima kasih," tutupnya.
Dalam pidato pembukaan Kongres V, Megawati meyebut PDIP pantas mendapatkan kursi menteri terbanyak sebagai pemenang Pemilu. Presiden Joko Widodo menjamin bakal memberi kursi terbanyak dibandingkan partai lain. Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut akan menyodorkan nama lebih dari 10 kursi.
Baca juga:
Megawati Terang-terangan Minta Jatah Menteri, Partai Demokrat Bandingkan di Era SBY
PKB Nilai Wajar PDIP Dapat Jatah Menteri Paling Banyak
Survei Cyrus Network: Masyarakat Berharap Jokowi Bentuk Pemerintahan yang Efektif
Djarot Sebut Megawati Bakal Umumkan Nama Calon Menteri PDIP di Forum Resmi
Cyrus Network: Rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo Bukan Sekadar Bagi Jabatan
Demokrat Ingatkan Megawati, Menteri Adalah Hak Prerogatif Presiden