Haris Yuliana pantang mundur jika diinstruksikan maju di Pilgub Jabar
Dia mengaku, terus mendorong para pemimpin PKS dan Partai Gerindra untuk duduk bersama, membicarakan perkembangan politik menjelang Pilgub Jabar 2018.
Duet Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) mendapatkan penolakan dari Partai Gerindra Jabar yang langsung disampaikan Mulyadi, sebagai pimpinan partai di Jabar. Sehingga pengusungan nama-nama di PKS masih bisa saja berubah.
Haris Yuliana yang sebelumnya menyatakan ketertarikannya maju di Pilgub Jabar 2018 kembali terbuka untuk diusung. Meski sejauh ini belum ada titah dari partainya untuk ikut serta di konstelasi politik di Jabar tahun depan.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kapan pantun Jawa lucu populer? Pantun adalah bentuk puisi lama yang sangat populer dalam kesusastraan Nusantara.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
"Kalau di PKS sudah disuruh untuk perang, ya haram untuk mundur," kata Haris yang merupakan politisi PKS ini dalam silaturahmi bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto serta Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI M Herindra di bilangan Jalan Trunojoyo, Kota Bandung, Selasa (26/9).
Sebagai politisi partai berbasis Islam itu Haris mengatakan, sejauh ini PKS dan Gerindra tengah memperkuat koalisi yang sebelumnya ditengarai rengang. Namun justru Haris meyakini koalisi dua partai ini tidak akan pernah bubar.
"Koalisi ini saya yakin ga akan bubar.tapi memperluas kawasan koalisi. Prabowo (Ketum Gerindra) juga pernah bilang kita ini sekutu. Sekarang yang jadi masalah apa yang menjadi ketidakyakinan terhadap pasangan ini," jelas Wakil Ketua DPRD Jabar ini.
Dia mengaku, terus mendorong para pemimpin PKS dan Partai Gerindra untuk duduk bersama, membicarakan perkembangan politik menjelang Pilgub Jabar 2018. Pertemuan ini dinilai sangat mendesak mengingat adanya penolakan terhadap pasangan yang sudah diusung.
"Saya mendorong para pimpinan duduk bersama. Sikap serius DPD Partai Gerindra Jabar harus ditanggapi PKS. Saat tidak menyetujui dengan pasangan yang diusung, tinggal dibahas bareng saja. PKS dapat terbuka dan mempertimbangkan sikap Partai Gerindra," katanya.
(mdk/hrs)