Hasil pleno Golkar, 6 dari 8 bakal caketum lolos verifikasi
Namun dua yang tak lolos diberikan kesempatan hingga besok untuk memenuhi persyaratan.
Sebanyak 8 orang kader yang mendaftarkan diri bertarung sebagai ketua umum di Munaslub Golkar yang akan digelar pada 15 sampai 17 Mei mendatang. Namun dari hasil verifikasi panitia, hanya enam orang yang dinyatakan lolos.
Hari ini, panitia menggelar rapat pleno verifikasi pendaftaran calon ketum Golkar. Enam orang lolos ke tahap seleksi selanjutnya.
"Hasilnya, enam bakal calon lolos secara administrasi dan bisa mengikuti tahapan selanjutnya, yakni pengundian nomor urut, kampanye, debat, dan nanti tahapan dalam proses Munaslub dipastikan tidak ada pelanggaran etik," ujar Ketua SC Munaslub Nurdin Halid, usai rapat pleno di DPP Golkar, Jakarta Barat, Jumat (6/5).
Kemudian, Nurdin juga membacakan nama-nama kandidat yang berhasil lolos verifikasi tahap pertama ini, sekaligus dengan total nilai kekayaan pribadi yang dimiliki mereka masing-masing.
"Sesuai abjad, Ade Komarudin, Airlangga Hartarto, Azis Syamsuddin, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Setya Novanto. Itu enam calon yang telah disahkan jadi bakal calon," ujar Nurdin.
Untuk dua kandidat yang dinyatakan belum memenuhi seluruh persyaratan panitia, yakni Syahrul Yasin Limpo dan Indra Bambang Utoyo. Nurdin mengatakan, mereka masih diberi kesempatan untuk memenuhi seluruh persyaratan tersebut, sampai hari Sabtu (7/5) besok pukul 12.00 WIB.
Jika sampai Pukul 12.00 WIB besok keduanya tidak juga menanggapi surat yang telah dikirimkan panitia, lanjut Nurdin, maka keduanya akan dinyatakan mengundurkan diri oleh pihak panitia Munaslub.
"Ada dua kriteria yang telah diputuskan DPP Golkar, yaitu kriteria objektif dan subjektif. Kriteria objektif adalah seluruh norma di AD/ART tidak boleh dikurangi. Sementara kriteria subjektif adalah kebijakan. Makanya kita beri kesempatan kepada Pak Syahrul dan Pak Indra sampai besok," pungkasnya.
Baca juga:
3 Poin wajib dikampanyekan Caketum Golkar usai lolos verifikasi
Takut dicoret, Akom terpaksa setor Rp 1 miliar mahar caketum Golkar
Alasan Panitia Munaslub Golkar para caketum wajib setor Rp 1 miliar
Hajriyanto sebut Priyo pernah tantang mundur menteri era Soeharto
Golkar melawan KPK soal sumbangan caketum Rp 1 M?
Munaslub harus diaudit, KPK punya sasaran tembak di Golkar
Panitia Munaslub ibaratkan uang Rp 1 M seperti sumbangan 17 Agustus
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Apa alasan utama yang diutarakan oleh Hetifah Sjaifudian terkait penolakan Munaslub Partai Golkar? "Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan. Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia," jelasnya.
-
Dimana DPD I Golkar Provinsi Riau menunjukkan penolakannya terhadap seruan Munaslub? Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Riau, Syamsuar menegaskan partai berlambang pohon beringin itu baik-baik saja dan fokus untuk pemenangan Pemilu 2024.
-
Apa itu Golok Sulangkar? Untuk golok berbahan pijakan kuda serta bekas ranjang tua ini dinamakan golok Sulangkar.
-
Kenapa Golok Sulangkar dianggap sakral? Bagi masyarakat Banten, golok Sulangkar menjadi senjata tradisional yang sakral. Ini terkait bahan bakunya yang menggunakan besi tua yang disinyalir tetap hidup saat dijadikan bahan golok.